PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah sukses melayani penyebrangan selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 dengan mengangkut 3.136.887 orang penumpang atau naik 4,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 2,99 juta orang penumpang.
“PT ASDP telah menyelenggarakan layanan angkutan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, lancar dan selamat. Tantangannya tahun ini, terjadi sejumlah keterlambatan jadwal karena cuaca buruk di sejumlah lintasan yang kami layani akibat curah hujan tinggi dan angin kencang,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, di sela RDP Komisi V DPR RI, Jakarta, Senin (16/1/2017).
Sejumlah indicator keberhasil penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru, lanjut Faik, selain layanan lancar dan tertib, PT ASDP juga membuktikan keberhasilan terwujudnya layanan yang bebas pungli dan nihil kecelakaan (zero accident). “Hal ini diperkuat dengan berkurangnya keluhan pengguna jasa yang kami terima dari customer care. Kami banyak memasang signage dan menempatkan petugas lapangan, dan untuk di lintasan Merak-Bakauheni kami kembali membuka layanan penjualan tambahann portable e-ticketing dir Rest Area KM43 Tol Tangerang Merak khusus bagi mobil pribadi,” tuturnya.
Di samping itu, di 10 lintasan utama yang dipantau secara nasional selama periode Natal dan Tahun Baru, telah dilakukan peningkatan fasilitas penunjang pelayanan berupa tenda, toilet, posko kesehatan, dan lainnya. Adapun 10 lintasan utama penyeberangan yang dipantau secara nasional, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano, Bajoe-Kolaka, Tanjung Kelian-Tanjung Api Api, Sibolga-Nias, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, Kupang-Rote dan Kupang-Sabu.
Faik tidak menampik, tren penyeberangan pada periode puncak angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 rata-rata mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, yakni penumpang sebesar 15 persen, dan kendaraan 14 persen. Secara nasional penurunan trafik dipicu waktu libur relatif lebih pendek dibandingkan 2015, dan tahun ini kondisi cuaca ekstrem cukup signifikan, sehingga cukup mempengaruhi aktivitas kapal.
Tercatat, jumlah trip tahun ini mencapai 20.004 trip atau naik 25,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 15.974 trip. Jumlah kendaraan roda 2 mencapai 240.200 unit atau turun sekitar 2 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 244.451 unit. Namun, kenaikan terjadi pada trafik roda 4 sebesar 12,5 persen, dari 258.134 unit tahun lalu menjadi 290.391 unit pada tahun ini. Dan untuk kendaraan roda empat atau lebih mencapai 497.059 unit atau mengalami kenaikan 16,1 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 427.947 unit.
“Perekonomian masyarakat Indonesia sudah mulai tumbuh, sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan roda 4 saat menyeberang. Cukup signifikan kenaikannya tahun ini, pengguna mobil pribadi naik hingga 12,5 persen dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Mengingat, moda transportasi pelabuhan penyeberangan sudah menjadi salah satu alternative pilihan bagi masyarakat, PT ASDP akan terus meningkatkan kualitas layanan ke depannya, baik aspek pennyeberangan maupun pelabuhan.
Baca Juga: Menhub Minta ASDP Kasih Pelatihan Ojeg Perahu di Teluk Jakarta
Seperti yang disampaikan Menteri BUMN Rini Soemarno bahwa pengembangan pelabuhan Merak ke depannya tidak hanya terfokus pada penyediaan jasa transportasi, tetapi juga menjadi pelabuhan destinasi dengan layanan intermoda yang terintegrasi. Apalagi, layanan angkutan di Merak cukup komplit, tersedia layanan kereta api, dan bus.
Diharapkan, tahun 2018 pelabuhan Merak dapat menyediakan layanan premium khususnya untuk kendaraan golongan IV penumpang, di samping rencana implementasi layanan tiket online e-ticketing untuk mobil pribadi. Hal tersebut dipandang perlu mengingat semakin tingginya angka pertumbuhan mobil pribadi. Selain itu, tahun 2018 sejumlah ruas Tol Trans Sumatera ditargetkan rampung dalam mendukung perhelatan Sea Games.
Saat ini, PT ASDP tengah mempersiapkan konsep pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang komprehensif dan terpadu. Faik menuturkan, di pelabuhan yang dikelola PT ASDP akan diciptakan pusat ekonomi, sehingga trennya pelabuhan tidak hanya menjadi prasarana untuk menyeberang, tetapi juga dapat menjadi destinasi wisata yang memberikan atmosfer dan pengalaman berbeda saat dikunjungi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Kabar Gembira! Menkeu Purbaya Kasih Bocoran Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2026
-
Bahlil Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Tiba-tiba Menkeu Purbaya Minta Maaf ke Kementerian dan Pemda
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
-
Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita
-
Kajian CPI: Investasi Sektor Ketenagalistrikan di RI Masih Jauh dari Target
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
CIO Danantara Pandu Sjahrir Bantah Emiten TOBA Ikut Tender Proyek Waste-to-Energy
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur