Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia mencatat jumlah keterisian kursi (SLF – Seat Load Factor) telah mencapai lebih dari 70 persen seminggu jelang penerbangan perdana Citilink ke Jayapura.
President & CEO Citilink Albert Burhan mengatakan bahwa antusiasme masyarakat akan pembukaan rute baru ini cukup tinggi yang terlihat dari banyaknya jumlah tiket penerbangan menuju ke Jayapura yang telah berhasil terjual.
“Antusiasme masyarakat akan dibukanya rute penerbangan baru Citilink ke Jayapura cukup tinggi yang terbukti dari jumlah keterisian kursi yang telah mencapai 70 persen bahkan satu minggu sebelum penerbangan perdana pada 23 Januari 2017 mendatang”, tutur Albert di Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Albert menjelaskan bahwa pembukaan rute ke Papua merupakan langkah penting bagi upaya perluasan konektivitas Citilink ke Timur Indonesia, sehingga nantinya mulai dari Aceh hingga ke Papua dapat terkoneksi dengan penerbangan Citilink.
Rute ini, lanjutnya, merupakan rute pertama Citilink di tanah Papua dan sekaligus merupakan rute penerbangan terpanjang yang dimiliki oleh Citilink sampai saat ini.
Penerbangan menuju ke Jayapura akan dilayani setiap hari dari dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya dengan satu kali transit di Makassar. Untuk rute Jakarta – Jayapura pada pukul 05.55, sementara untuk rute Surabaya - Jayapura pada pukul 07.10 dengan menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.
“Kami berharap dengan pembukaan rute baru ini akan memberikan pilihan serta kemudahan akses transportasi bagi masyarakat yang ingin bepergian dari dan menuju ke Papua”, pungkas Albert.
Baca Juga: Menhub Minta Kasus Pilot Citilink Mabuk Jadi Pelajaran
Tag
Berita Terkait
-
Kemenhub Minta Kemenag Lakukan Kontrak Multiyears untuk Haji
-
Menhub Minta Kasus Pilot Citilink Mabuk Jadi Pelajaran
-
Dongkrak Wisatawan, AirAsia Buka Penerbangan Jakarta-Johor Bahru
-
Frekuensi Penerbangan Air Asia Dari Kuala Lumpur ke 3 Kota Naik
-
Perizinan Online Perlancar Operasional Industri Penerbangan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum