Presiden Joko Widodo berpesan agar proses pembentukan holding (perusahaan induk) bagi BUMN dilakukan secara berhati-hati dengan perhitungan yang matang.
"Mengenai holding, segera holdingisasi dilakukan tapi hati-hati, kalkulasi harus matang," kata Presiden Jokowi di hadapan sekitar 600 petinggi BUMN yang akan mengikuti Executive Leadership Program (ELP) Istana Negara Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Presiden Jokowi meresmikan acara pembukaan ELP bagi Direksi BUMN yang diikuti oleh jajaran direksi dan komisaris dari 118 BUMN.
Pada kesempatan itu, Kepala Negara menegaskan bahwa holdingisasi BUMN harus dilakukan dengan catatan-catatan.
"Tetap harus dengan catatan-catatan, menaati Undang-Undang yang ada, ini harus dijaga ada proses yang kita harus lakukan," katanya.
Presiden mengaku memahami bahwa dengan melakukan holding maka BUMN akan berpeluang mendapatkan "lompatan" karena modal bertambah besar dan mudah mencari sumber dana.
"Tapi hati-hati, karena lincah kalau dipecah-pecah juga. Tolong garis bawahi hati-hati kalkulasinya," katanya.
Menurut dia, meski holdingisasi bisa terbentuk dengan cepat tetapi kalkulasi juga harus matang.
Baca Juga: Total Aset BUMN Tahun 2016 Mencapai Rp6.325 Triliun
Oleh karena itu diharapkan holdingisasi BUMN juga bukan sekadar asal gabung dan asal besar tetapi juga berdampak baik tujuannya.
Ke depan Presiden ingin agar proses pembentukan holding BUMN dilakukan secara hati-hati termasuk dari sisi manajemen, supervisi, tata kelola, efisiensi, hingga beban finansialnya.
Ia juga meminta agar BUMN membuka diri dan melibatkan banyak institusi sehingga semakin terbuka untuk perbaikan.
"Saya optimistis sekali BUMN akan menjadi baik tapi hati-hati," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga