Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai Indonesia semestinya menjadi lahan subur bagi pengembangan perbankan syariah. Sebab Indonesia negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia
"Namun, 'market share' perbankan syariah Indonesia masih sangat rendah hanya 9 persen, jauh di bawah perbankan konvensional. Kondisi itu disebabkan kurangnya sosialisasi tentang perbankan syariah," katanya di Yogyakarta, Rabu (26/1/2017) malam.
Menurut Lukman perlu sinergi antara bank syariah dengan perguruan tinggi Islam untuk mendorong pertumbuhan perbankan syariah.
"Saya mengapresiasi terselenggaranya konferensi itu yang dapat mendorong sinergi antara bank syariah dengan perguruan tinggi Islam baik negeri maupun swasta," kata Menag.
Menurut dia, banyak hal yang bisa disinergikan di antaranya pengelolaan uang SPP mahasiswa, dana BLU maupun gaji karyawan dan dosen.
"Saya berharap konferensi itu dapat melahirkan konsep untuk membangun ekonomi syariah demi akselerasi perekonomian nasional," kata Lukman.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri (BSM) Agus Sudiarto mengatakan bank syariah yang karena bisnisnya menuntut kepatuhan pada prinsip syariah membutuhkan SDM yang memahami aspek kesyariahan di mana kompetensi itu dikembangkan di universitas Islam.
"Dengan bersinergi, bank bisa memperoleh sumber daya potensial sedangkan universitas Islam juga bisa mendidik mahasiswa sesuai kompetensi yang dibutuhkan industri," katanya.
Menurut dia, BSM menjadi salah satu tujuan kerja alumni universitas Islam terutama dari Jurusan Ekonomi Islam atau Syariah Islam. Selama ini BSM telah menerima sekitar 400 alumni universitas Islam dari seluruh Indonesia, dan mereka bekerja di berbagai posisi termasuk kepala cabang.
Baca Juga: Jaya Proteksi Takaful Ganti Nama Jadi Chubb Syariah Indonesia
Dari sisi bisnis, kata dia, BSM menawarkan layanan perbankan syariah kepada institusi perguruan tinggi seperti "cash management system" dan "payment institution".
"Layanan itu untuk pengelolaan biaya kuliah mahasiswa, pembiayaan infrastruktur untuk kampus, dan pembiayaan ritel untuk pegawai di lingkungan perguruan tinggi," kata Agus.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Yudian Wahyudi mengatakan konferensi yang dihadiri para pimpinan perguruan tinggi Islam itu diharapkan dapat menyelaraskan langkah dalam bersinergi dengan bank syariah sebagai subsistem perkembangan ekonomi Islam.
"Konferensi bertema 'Menjadikan Indonesia sebagai Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Dunia' itu diharapkan dapat melahirkan kesepahaman dan kesepakatan terkait dengan pengembangan ekonomi Islam ke depan," katanya.
IIUC yang diselenggarakan BSM bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga itu dihadiri sebanyak 115 pimpinan perguruan tinggi Islam di Indonesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur