Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menargetkan pemisahan (spin off) unit usaha syariah menjadi bank umum syariah akan terealisasi semester II 2017.
"Proses transformasi unit usaha syariah masih terus bergulir. Secara korporasi, 'spin off' ini menjadi salah satu prioritas utama perseroan," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTN di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Menurut Maryono, sebelum memutuskan pemisahan unit syariah tersebut, pihaknya terus memperdalam studi kelayakan (feasibility study) yang disesuaikan dengan "road map" Kementerian BUMN soal pembentukan dan status usaha Bank Syariah BUMN.
"Studi kelayakan secara komprehensif meliputi persiapan, setoran modal dan pengembangan bisnis syariah ke depan pasca-spin off," ujarnya., Sementara itu, Direktur Syariah Bank BTN Oni Febriarto mengatakan, pembentukan bank umum syariah BTN tersebut juga dimaksudkan untuk menjadi alternatif bagi masyarakat dalam pembiayaan perumahan.
"Pada tahun ini (2016) Bank BTN menargetkan program pembiayaan kredit perumahan bagi 1 juta unit rumah," ujar Oni.
Ia menjelaskan, selain pembiayaan perumahan, bisnis syariah Bank BTN juga fokus pada pengembangan pembiayaan tabungan emas.
"Kita sudah menjalin kerja sama dengan Perum Pegadaian dalam bisnis pembiayaan emas. Ini bagian dari sinergi antar-BUMN untuk memaksimalkan bisnis kedua perusahaan," ujarnya.
Menurut data Bank BTN, total aset unit syariah pada Desember 2015 tercatat sebesar Rp13,26 triliun, tumbuh 18,92 persen dibanding Desember 2014 (year on year) sebesar Rp11,15 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember