Suara.com - Kurs dolar AS berakhir lebih tinggi terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor masih mencerna pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan sejumlah data ekonomi awal pekan ini.
Dalam kesaksiannya di depan Kongres pada Selasa (14/2) dan Rabu (15/2), Yellen memberi penilaian ekonomi positif. Dia mengatakan bahwa ekonomi telah terus membuat kemajuan ke arah target lapangan kerja dan stabilitas harga maksimal.
Dia juga menyiratkan kecepatan yang lebih cepat untuk kenaikan suku bunga di waktu mendatang.
Selain komentar Yellen yang relatif "hawkish", greenback juga didukung oleh serangkaian data ekonomi AS yang positif.
Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,6 persen pada Januari, mengalahkan konsensus pasar 0,3 persen.
Sementara itu, penjualan ritel AS untuk Januari datang di 472,1 miliar dolar AS, meningkat 0,4 persen dari bulan sebelumnya dan di atas perkiraan pasar.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,44 persen menjadi 100,880 pada akhir perdagangan Jumat (17/2).
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0612 dolar dari 1,0669 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun ke 1,2429 dolar dari 1,2490 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh menjadi 0,7663 dari 0,7695 dolar.
Dolar AS dibeli 112,88 yen Jepang, lebih rendah dari 113,23 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0026 franc Swiss dari 0,9978 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3103 dolar Kanada dari 1,3063 dolar Kanada.
Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Naik Jadi 317 Miliar Dolar AS
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group