Sikap Arogansi PT Freeport Indonesia terkait dengan penolakan mereka terhadap Perubahan dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), sangat disesalkan. Menurut Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, selama ini pemerintah selalu kalah dan "menyerah" terkait dengan kontrak karya dengan Freeport.
"Bahkan upaya hilirisasi sesuai UU Minerba 4/2009 diundangkan, banyak pemegang Kontrak Karya termasuk PT Freeport belum dilaksanakan," kata Dahnil dalam keterangan tertulis, Selasa (21/2/2017).
Menurutnya, perilaku Freeport menunjukkan perilaku korporasi yang telah mengabaikan UU yang berlaku di Indonesia. Sayangnya, Pemerintah selama selalu mengalah dengan dikalahkan dengan arogansi korporasi super besar seperti PTFI. Sementara, Sumber Daya Alam Indonesia sudah dieksploitasi secara besar-besaran oleh mereka.
"Saya berharap, Presiden melalui Menteri ESDM, Ignatius Jonan tidak kalah dan mengalah dengan arogansi PTFI kali Ini, Publik pasti mendukung penuh upaya mengembalikan SDA Indonesia sepenuhnya untuk kepentingan Rakyat Indonesia. Setelah sekian lama tidak satu pun pemimpin negeri mampu bersikap terang dan tegas melawan arogansi PTFI, saya kira adalah tepat bila saat ini Presiden melalui Menteri ESDM Ignatius Jonan menghentikan arogansi PTFI dan tentu itu akan menjadi legacy positif buat masa depan pengolahan SDA Indonesia," jelas Dahnil.
Dahnil menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia harus menunjukkan bahwa Indonesia adalah negera berdaulat, dan upaya hilirisasi terhadap pengelolaan SDA harus betul-betul dilakukan. Ia berharap Pemerintah melalui Menteri ESDM menghentikan perspektif ekonomi Myiopic alias Rabun jauh yang hobbi eksploitasi lupa kebutuhan masa depan.
"Langkah pertama Sudah tepat, dan saya berharap Pemerintah melalui menteri ESDM konsisten melawan arogansi PTFI tersebut," tutup Dahnil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya