Bank Mandiri terus berkomitmen mendukung implementasi program kerakyatan pemerintah. Kali ini, perseroan menyiapkan lebih dari 200 agen bank untuk mendistribusikan bantuan pangan non tunai (BPNT) di wilayah Jawa-Bali. Sedangkan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program BPNT melalui Bank Mandiri lebih dari 40.000 KPM yang tersebar di 10 kota di 5 propinsi.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, keterlibatan Bank Mandiri dalam program ini merupakan kelanjutan dari keterlibatan perseroan dalam penyaluran bantuan sosial non tunai dengan skema Program Keluarga Harapan (PKH)
“Selain untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses program ini, kami juga ingin mengedukasi masyarakat agar terbiasa menabung dan menggunakan uang seperlunya saja sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutur Kartika di Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Dalam program ini, Kartika menjelaskan, para agen bank akan mendapatkan pelatihan serta pemantauan terkait mekanisme pencairan bantuan dengan memanfaatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan mesin EDC khusus untuk program BPNT. Nantinya setiap agen akan melayani sekitar 250 KPM.
Lebih lanjut, Kartika mengungkapkan, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak kelurahan setempat dan Bulog terkait pendampingan KPM serta pengadaan bahan pangan bersubsidi seperti beras dan gula untuk memastikan bantuan yang diterima tepat sasaran.
“Agen-agen bank ini juga memberikan layanan keuangan tanpa kantor cabang bank kepada masyarakat yang belum memiliki akses kepada layanan keuangan untuk transaksi perbankan terbatas. Harapannya, para agen ini juga dapat meningkatkan literasi keuangan KPM sehingga dapat mendukung program inklusi finansial,” jelas Kartika.
Saat ini, Bank Mandiri memiliki jumlah loket agen sebanyak lebih dari 30.000 loket, terdiri dari loket agen individu dan badan hukum yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi