Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (24/2/2017). Mereka melakukan pertemuan secara tertutup sekitar 45 menit.
Usai pertemuan, Luhut mengatakan tadi membahas acara tahunan Dana Moneter Internasional (International Moneter Fund) dan Bank Dunia pada Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.
Dia mengatakan pertemuan tadi tidak membahas soal polemik pemerintah Indonesia dengan Freeport Indonesia yang menolak sistem perpajakan yang diatur dalam izin usaha pertambangan khusus.
"Nggak, tidak ada bicara soal itu," kata dia.
Sebanyak 189 negara dijadwalkan menghadiri pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.
"Pertemuan ini diperkirakan dihadiri lebih dari 13 ribu peserta," kata Ketua Satuan Tugas Bank Indonesia untuk pertemuan IMF-World Bank 2018 Peter Jacobs, dikutip dari Antara.
Belasan ribu peserta tersebut terdiri dari delegasi, staf dari berbagai lembaga nasional dan internasional, instansi swasta, institusi pemerintah, akademisi dan instansi terkait lainnya termasuk organisasi kepemudaan.
Pertemuan tersebut menjadi salah satu pertemuan terbesar di Indonesia yang akan dihiasi sekitar 600 pertemuan selama berlangsungnya agenda internasional tersebut.
Pertunjukan budaya khas Bali juga tidak ketinggalan menjamu para delegasi.
Peter lebih lanjut menjelaskan tema yang akan dibahas masih tentative dengan mempertimbangkan perkembangan terkini.
Namun pembahasan tidak akan jauh dari risiko perkembangan kondisi ekonomi global seperti kebijakan fiskal dan keuangan, perkembangan ekonomi negara berkembang dan bertumbuh, pemenuhan lapangan pekerjaan, kesetaraan gender, perubahan iklim.
Peter mengatakan terpilihnya Bali sebagai tuan rumah karena Pulau Dewata telah berpengalaman menjadi tempat berlangsung pertemuan internasional berskala besar dengan didukung infrastruktur yang memadai.
Indonesia, lanjut dia, sebelumnya mengajukan proposal menjadi tuan rumah bersaing dengan sejumlah negara lainnya di dunia hingga akhirnya terpilih Bali sebagai tempat pelaksanaan ajang bergengsi para ekonom dunia tersebut.
"Mereka telah datang ke Bali untuk meninjau lokasi dan mereka sangat terkesan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
IMF Puji Perekonomian Indonesia, Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore
-
Tensi Dagang Masih Panas, IMF Minta Negara Hati-hati Kelola Uang
-
IHSG Hari Ini Terdongkrak Proyeksi IMF Soal Pertumbuhan Ekonomi Global
-
Jejak Digital Menkeu Purbaya: Pernah Sebut IMF Bodoh!
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang