-
IHSG ditutup menguat 0,91 persen di 8.124 didorong proyeksi IMF.
-
Sektor kesehatan naik signifikan, sektor teknologi alami koreksi terdalam.
-
IHSG berpeluang rebound jika bertahan atas level MA20 ,
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan penguatannya hingga akhir perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025. IHSG ditutup menguat di level 8.124 atau naik 0,91 persen.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, penguatan IHSG ini didorong dari perkiraan lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) terhadap pertumbuhan ekonomi global. Di mana IMF menaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 3,2 persen.
"Mayoritas indeks di bursa Asia juga ditutup menguat. IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dengan alasan dampak tarif AS pada kisaran yang moderat," tulis Phintraco Sekuritas.
Secara teknikal, kembali terjadi pelebaran histogram negatif MACD. Namun Stochastic RSI menuju area oversold, berpotensi membentuk Golden Cross. Volume beli mengalami kenaikan dan indikator A/D mengindikasikan akumulasi.
IHSG berada di atas level MA20 di kisaran 8117. Sehingga IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan rebound jika mampu bertahan di atas MA20.
Adapun pada perdagangan hari ini Saham sektor kesehatan membukukan kenaikan terbesar, sedangkan saham sektor teknologi mencatatkan koreksi terbesar.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 26,21 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 19,45 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,15 juta kali.
Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 435 saham bergerak naik, sedangkan 258 saham mengalami penurunan, dan 263 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada Hari ini diantaranya, AMMN, BLUE, BREN, CBRE, CPIN, DATA, DNET, DSSA, FILM, HRTA, ICBP, ITMG.
Baca Juga: Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, BBSI, BLTZ, CUAN, DCII, ISAT, JARR, JSPT, KONI, LINK, MLOT, PGUN, RAJA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Ekonom Beberkan Dampak Kebijakan Legalisasi Sumur Minyak Rakyat
-
Dua WNA Duduki Direksi Garuda, Kepala Danantara Ungkap Alasannya!
-
Danantara Buka Peluang Orang Asing Isi Kursi Direksi BUMN
-
Pertamina Ungkap Kelanjutan Pengembangan Bahan Bakar Avtur dari Minyak Jelantah
-
Rupiah Ditutup Meriang Sore Ini Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.581
-
Purbaya soal Dikritik DPR buntut Cawe-cawe Kementerian Lain: Bodo Amat
-
Viral Usai Ditanyakan ke Wapres Gibran: Apa Itu Optimalisasi CPNS?
-
Rayakan 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Resmikan Livin' Fest 2025
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar