Presiden Joko Widodo mengatakan anggaran pembangunan infrastruktur di Indonesia memang melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur menjadi pondasi pergerakan ekonomi Indonesia selama 5 tahun kepemimpinannya.
"Kita tidak mau anggaran negara sekedar dibagi rata kepada setiap kementerian. Kita maunya fokus dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, juga akan lebih mudah pengawasan anggaranannya," kata Presiden Jokowi saat bertemu wNI di Sydney, Australia, Minggu (26/2/2017). Dokumentasi pertemuan tersebut diunggah dalam bentuk video melalui akun twitter resmi Presiden Joko Widodo.
Jokowi mencontohkan proyek pembangkit listrik 35 ribu Megawatt (MW). Banyak pihak mengkritik dirinya bahwa ia terlalu ambisius dalam megaproyek 35 ribu MW tersebut seolah bisa tercapai dalam 5 tahun. Menurut Jokowi, seharusnya pemerintah tidak boleh bersikap pesimis sejak awal. "Dikerjakan dulu. Jangan ngomong didepan pesimis seperti itu. Kerja itu harus optimis, jangan pesimis," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut merasa kecewa karena sepanjang 71 tahun Indonesia merdeka, Indonesia hanya memiliki 53 ribu MW. Oleh sebab itulah, Jokowi menggenjot 35 ribu MW harus bisa tercapai dalam 5 tahun. Kalaupun hanya bisa mencapai 25 ribu MW di 2019, baginya itu sudah menjadi loncatan yang luar biasa.
"Setiap saya ke Kabupaten dan Provinsi di Indonesia, saya selalu mendapat kemarahan masyarakat mengenai kondisi listrik yang byar pet. Tidak apa-apa saya menerima kemarahan masyarakat," tutup Jokowi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai