Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan pentingnya fokus pembangunan setiap daerah untuk mengembangkan produk unggulan yang ada di daerah masing-masing. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai evaluasi proyek strategis nasional dan program prioritas di provinsi Maluku Utara di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (28/2/2017).
"Saya ingin menekankan lagi yang sudah sering saya sampaikan dalam beberapa kesempatan bahwa setiap daerah dan provinsi harus fokus untuk mengembangkan apa yang menjadi unggulannya di daerah itu," kata Jokowi.
Kepala Negara kemudian memberikan contoh kawasan Sunnylands di California yang fokus pada pengembangan wisata golf hingga menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia. Hal yang sama juga hendak dilakukan di sejumlah provinsi di Indonesia salah satunya, Maluku Utara. Sebab, Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan diyakini memiliki potensi untuk berkompetisi di tingkat regional maupun global.
"Saya melihat Maluku Utara memiliki potensi sektor unggulan yang bisa dioptimalkan lagi baik lautan, perikanan, maupun industri pengolahan serta sektor pariwisata," ujar dia.
Selain itu, berdasarkan data yang diterima, pertumbuhan ekonomi tahun 2016 di Maluku Utara berjalan dengan baik hingga mencapai angka 5,7 persen. Walaupun demikian, masih banyak hal yang perlu didukung pemerintah pusat guna mencapai kemajuan pembangunan di Maluku Utara. Di antaranya pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Morotai yang disinggung Presiden dalam rapat tersebut.
"Saya kira dukungan infrastruktur, baik pelabuhan, pembangkit listrik, gudang penyimpanan logistik serta cold storage ini diperlukan," tambah Jokowi.
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berkarakter tak lupa menjadi perhatian Presiden. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM yang berdaya saing.
"Pendidikan dan pelatihan vokasional sehingga kita bisa memperoleh SDM yang lebih berkualitas dan berkarakter," tandas dia.
Baca Juga: Jokowi Minta Tiap Provinsi Punya Sektor Ekonomi Unggulan
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan