Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan, saat ini ada lahan seluas 83 juta meter persegi tanah milik Polri yang belum memiliki sertifikat. Maka itu ia meminta kepada Kementerian Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempercepat sertifikasi tanah milik Polri tersebut.
"Ada 83 juta meter persegi tanah Polri yang belum disertifikasi. Ini kami memohon kepada Bapak Menteri (Agraria Tata Ruang dan BPN, Sofyan Djalil) agar diurus sertifikasinya," kata Tito dalam keterangan pers usai penandatanganan MoU dengan Kementerian Agraria Tata Ruang/BPN di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).
Tito mengutarakan, banyak pembangunan sarana prasarana seperti gedung Polri yang terhambat, karena tanahnya belum bersertifikat. Seperti kasus di Polda Sulawesi Tengah yang sudah membangun gedung, namun tidak bisa ditempati lantaran belum disertifikasi.
"Ada juga Polda baru yang SPN (Sekolah Polisi Negara) nya tidak ada, tanahnya sudah ada diberikan hibah dari masyarakat, tetapi belum disertifikasi, jadi tidak bisa dilakukan pembangunan. Karena pembangunan gedung negara harus di tanah bersertifikat," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil menyatakan akan mengupayakan sertifikasi tanah Polri seluas 83 juta meter persegi tersebut.
"Tadi pak Kapolri menyebutkan ada 83 juta meter persegi tanah Polri yang belum disertifikasi, kami akan upayakan. Karena yang terjadi pada Polri ini juga terjadi pada TNI, instansi pemerintah lain. Kami akan mempercepat dan memberikan kepastian hukum melalui sertifikat, tujuannya nanti mencapai tanah yang minim konflik," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Cara Mendapatkan Promo Shopee 12.12, Trik Jitu Biar Gak Kehabisan Diskon
-
Harga Tiket Pesawat Meroket Meski Pemerintah Bilang Ada Diskon Nataru, Apa yang Terjadi?