Usaha Mikro dan Kecil memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Mengutip data yang dilansir oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 98 persen perusahaan di Indonesia merupakan Usaha Mikro dan Kecil yang menyumbang 57 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) serta menyerap 60 persen tenaga kerja. Meskipun demikian, Usaha Mikro dan Kecil sering menghadapi kendala diantaranya kurangnya informasi maupun akses untuk memperoleh kredit/pembiayaan, sehingga membatasi pertumbuhan dan peluang investasi mereka.
Melalui penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk berkontribusi terhadap pemerataan dan kemudahan akses bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil untuk memperoleh pembiayaan. Pada tahun 2016 lalu, BRI mampu menyalurkan KUR sebesar Rp69,4 triliun kepada 3,9 juta debitur. Pencapaian ini lebih tinggi daripada yang ditargetkan oleh pemerintah yakni sebesar Rp67,5 triliun.
Khusus untuk tahun 2017, dari target KUR nasional sebesar Rp110 triliun, BRI mendapatkan kepercayaan dengan mendapatkan porsi penyaluran sebesar Rp71,2 Triliun atau 65 persen dari total KUR nasional di tahun 2017. Selama hampir 3 bulan, dari awal tahun 2017 hingga pertengahan bulan Maret 2017, Bank BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp11,8 triliun kepada lebih dari 646 ribu debitur.
“Ini mempertegas posisi Bank BRI sebagai bank yang fokus kepada pemberdayaan UMKM di Indonesia,” ujar Direktur Utama BRI Suprajarto di tengah kunjungan pelaku usaha perkebunan di Jember, Jawa Timur, Jumat (24/3/2017).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Jember Faida, Ketua PC NU KH. Dr. Abdullah Samsul Arifin dan Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Arum Sabil. Khusus untuk daerah Jember, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp88 Miliar kepada tak kurang dari 6.500 debitur pada periode Januari 2017 hingga pertengahan Maret 2017.
Dalam acara tersebut BRI juga secara simbolis menyerahkan KUR dan Pinjaman Kemitraan dengan total nilai Rp1,025 miliar. Selain itu, BRI juga menyerahkan bantuan CSR berupa 250 paket sembako kepada masyarakat yang kurang beruntung dan 50 tabungan senilai masing-masing Rp. 500 ribu kepada anak yatim. Harapannya, dengan bantuan berupa paket sembako, BRI berperan untuk membantu meringankan beban keluarga yang kurang mampu. Untuk bantuan tabungan kepada anak yatim, BRI ingin mengedukasi dan membiasakan agar anak-anak menabung sejak dini.
BRI tetap berkomitmen untuk menyediakan akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro dan menengah yang sudah layak namun dinilai belum bankable. Dengan pemanfaatan KUR, tujuannya adalah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku UMKM sehingga mampu menjadi penggerak perekonomian dan pengentasan kemiskinan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai