Peningkatan penyaluran kredit dan perolehan dana pihak ketiga PT Bank Sahabat Sampoerna berdampak pada perolehan Pendapatan Bunga Bersih yang meningkat sangat signifikan sebesar 44 persen atau menjadi Rp458,1 miliar dari Rp319,0 miliar di tahun 2015. Seiring dengan hal tersebut, rasio pinjaman terhadap total simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) terjaga di level 91,5 persen.
Lebih jauh, Henky Suryaputra, Kepala Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna menjelaskan bahwa peningkatan Pendapatan Bunga Bersih ini ditopang oleh pendapatan bunga yang meningkat sebesar 36 persen dari Rp.678,6 miliar pada 2015 menjadi Rp921,9 miliar pada tahun ini.
"Hal ini juga diikuti dengan peningkatan Margin Bunga Bersih (Net Interest Margin) yang dicapai sebesar 6,5 persen meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 yang hanya sebesar 6,3 persen," kata Henky dalam keterangan resmi, Selasa (28/3/2017).
Sepanjang tahun 2016, beberapa rasio keuangan juga menunjukkan pencapaian yang baik, seperti CAR sebesar 18,3 persen, ROA sebesar 0,7 persen, dan ROE sebesar 3,5 persen. Di sisi lain, dengan tambahan ekuitas sebesar lebih dari Rp240 miliar, dimana sebesar Rp210 miliar diantaranya berasal dari tambahan setoran modal Pemegang Saham, Bank Sampoerna telah dicatat sebagai Bank yang masuk kategori Bank BUKU 2 (Bank yang mempunyai Modal Inti berkisar Rp1- Rp5 triliun) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini tentunya menunjukkan komitmen Pemegang Saham untuk terus mendukung pertumbuhan Bank Sahabat Sampoerna.
”Komitmen Pemegang Saham untuk terus mendukung Bank Sampoerna tercermin dengan pencapaian Bank Sampoerna yang berhasil tercatat dalam kategori Bank BUKU 2. Selain itu beberapa penghargaan yang berhasil kami raih selama tahun 2016 tentunya menambah motivasi kami untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2017”, ujar Henky lebih lanjut.
Di bidang pengembangan produk, Bank Sahabat Sampoerna kembali mengembangkan produk TASAKU (Tabungan Sampoerna – AlfamartKu) pada akhir Oktober 2016 lalu dengan menambah gerai Alfamart dan Alfamidi yang siap melayani TASAKU menjadi lebih dari 200 gerai yang tersebar di Kota Surabaya dan Sidoarjo.
”Pada kesempatan yang berbahagia ini ijinkan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder kami, yang senantiasa mendukung dan memberikan kepercayaan kepada kami. Kepercayaan merupakan amanah yang harus kami jaga dan pelihara dengan baik agar tujuan mulia untuk mendukung perkembangan dan pemberdayaan para pengusaha di sektor UMKM dapat diwujudkan bersama”, ujar Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna, Ali Rukmijah, menutup pembicaraan.
Saat ini Bank Sahabat Sampoerna dimiliki oleh dua grup besar Pemegang Saham, yakni Grup Sampoerna Strategic melalui PT Sampoerna Investama (85 persen) dan Grup Alfa melalui PT Cakrawala Mulia Prima (14 persen) serta Ekadharmajanto Kasih (1 persen).
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Bank Sahabat Sampoerna Capai 31 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025