Dalam mendukung Program LAKU PANDAI yang dicanangkan oleh OJK, PT Bank Sahabat Sampoerna bersama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (pemilik jaringan Alfamart dan Alfamidi) melakukan Grand Launching produk TASAKU (Tabungan Sampoerna – AlfamartKu) pada akhir Oktober 2016 lalu.
Sebelum Grand Launching, pilot project TASAKU berjalan selama periode April hingga Oktober 2015 ini mampu melayani lebih dari 7.000 nasabah melalui 35 gerai Alfamart dan Alfamidi. Dan saat ini nasabah TASAKU akan dapat dilayani di 200 gerai Alfamart dan Alfamidi yang tersebar di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Penambahan gerai dengan jumlah yang cukup banyak ini dilakukan karena tingginya antusiasme masyarakat terhadap TASAKU pada pilot project sebelumnya.
Direktur UKM, Funding, FI dan Jaringan Kantor Bank Sampoerna, Ong Tek Tjan mengatakan bahwa perseroan menargetkan penambahan jumlah nasabah. "Seiringbertambahnya jumlah gerai Alfamart dan Alfamidi yang melayani TASAKU, akan dapat menjaring sedikitnya 20.000 nasabah hingga akhir tahun 2016,” kata Ong dalam keterangan resmi, Senin (7/11/2016).
Sementara itu, Rasio Keuangan Bank Sampoerna posisi September 2016, antara lain Capital Adequacy Ratio (CAR) dapat dijaga pada level 18,7 persen, Return on Equity (ROE) sebesar 3,9 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,5 persen, Return On Asset (ROA) sebesar 0,8 persen. Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) tercatat 93,9 persen serta Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 95,0 persen.
Bank Sahabat Sampoerna Dengan dukungan 2 grup besar Pemegang Saham, yakni Grup Sampoerna Strategic melalui PT Sampoerna Investama (85 persen) dan Grup Alfa melalui PT Cakrawala Mulia Prima (14 persen) serta Bapak Ekadharmajanto Kasih (1 persen), peluang bisnis kian terbuka bagi Bank Sampoerna. Grup Sampoerna dengan pengalaman bisnis terbaik dengan cakupan nasional dan global dipadukan dengan kemampuan dan keunggulan bisnis nasional yang telah ditekuni serta jaringan yang luas yang dimiliki oleh Grup Alfa melalui perusahaan ritelnya, diharapkan dapat mendukung perkembangan Bank Sampoerna ke depan.
Komitmen para Pemegang Saham yang tidak hanya dalam bentuk pembiayaan dan permodalan, tetapi juga brand value, knowledge dan skill, diharapkan akan membawa Bank Sampoerna menjadi bank yang tumbuh secara berkesinambungan dan berkontribusi secara signifikan di sektor UMKM.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan