PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) bersama PT Sumber Alfaria TrijayaTbk dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (pemilik jaringan Alfamart dan Alfamidi)kembali melanjutkan pilot projectproduk TASAKU(Tabungan Sampoerna –AlfamartKu)dalam acara yang diresmikan di gerai Alfamart Moestopo Mojo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/10/2016).
Tahap awal TASAKU yang berjalan selama periode April hingga September2015 telah berhasil menjaring sedikitnya 9.000 nasabahdan dilayani di 25 Alfamart dan 10 Alfamidiyang tersebar diSurabaya dan Sidoarjo. TASAKU merupakan produk tabungan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Selain itu,produk ini juga dapatmelancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan antarwilayah di Indonesiaterutama antara desa dan kota.
“Banyak anggota masyarakat yang belum mengenal, menggunakan atau belum terbiasa mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan karena bertempat tinggal di lokasi yang jauh dari kantor bank atau adanya biaya atau persyaratan yang memberatkan. Sangattepat jika Bank Sampoerna menggandeng Alfamart dan Alfamidi lewat Produk TASAKUini,”ujar Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah saat ditemui di sela-selaperesmian TASAKU.
TASAKU memiliki beberapa keunggulandibanding produk tabungan lainnyaseperti, setoran awal yang ringan, transaksi bisa dilakukan di seluruh Alfamart dan Alfamidi yang terpasang stiker logo SAKU, transaksi dapat dilakukan sesuai dengan jam operasional Alfamart dan Alfamidi yang telibat, menabung tanpa biaya administrasi. Saat ini,TASAKU sudah tersedia di 200 gerai yang berlokasi di 10 Alfamidi dan 190 Alfamart yang tersebar di Kota Surabaya dan Sidoarjo.Penambahan toko dengan jumlah yang cukup banyak ini dilakukan karena melihat antusiasmeterhadap TASAKU pada pilot projectsebelumnya.
“Target kami,dengan bertambahnya jumlah Alfamart dan Alfamidi rekanan, kami dapat menjaringsedikitnya 20.000 nasabah hingga akhir tahun 2016. Dengan banyaknya keunggulan yang ditawarkan TASAKU, kami yakin masyarakat dapat menabung secara praktis dan bertransaksi dengan lebih mudah,” ujarOng Tek Tjan selaku Direktur UKM, Funding, FI dan Jaringan Kantor Bank Sampoerna
TASAKU merupakan bukti nyata dukungan Bank Sampoerna terhadap Program LAKU PANDAI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Finansial Insklusif) yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu yang lalu.
Perwakilan dari Grup Sampoerna Strategic, Siriwan Aramserewong menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen pemegang saham yang tak hanya dalam bentuk pembiayaan dan permodalan, tapi juga brand value, knowledgedan skill yang akan membawa Bank Sampoerna tumbuh berkelanjutan.
Sementara itu HansHarischandra Tanuraharjo selaku People Business Development Director Alfamart mengatakan,kerja sama ini merupakan sinergi bisnis yang strategis. “Kami berharap kerja sama ini mampumemberikan manfaat positif bagi masyarakat. Jadi, saat ini konsumen punya pilihan apakah uang kembalian belanjanya mau dikembalikan, didonasikan, atau ditabung,” ujarnya.
Acaraini juga dihadiri oleh Perwakilan dari OJK yaitu Agus Sugiartoselaku Kepala Departemen Literasi dan Inklusi KeuanganOJKdan Ida Rumondang selaku Analis Eksekutif Senior Grup Dukungan Strategis Dewan Komisioner OJK, perwakilan pejabat Pemerintahan Kota Surabaya,Kholid MM selaku Kepala Bagian Perekonomian, perwakilan pemerintah provinsi Jawa Timur, perwakilanAlfamart yaitu HansHarischandra Tanuraharjo selaku People Business Development Director Alfamartdan Rini Dianawati selaku Branch Manager Alfamidi Surabaya,perwakilan dari Grup Sampoerna Strategic, Siriwan Aramserewongserta Manajemen Bank Sampoerna antara lain Ali Rukmijah selaku Direktur Utama Bank Sampoerna, Ong Tek Tjan selaku Direktur UKM, Funding, FI dan Jaringan KantorBank Sampoerna, Lie Liliana selaku Direktur Operasi dan Teknologi Informasidanbeberapa senior level manajemen Bank Sampoerna.
Pada kesempatan yang sama, Bank Sampoerna juga memberikan voucher TASAKU kepada sebanyak 100 pedagang. Hal ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada sektor usaha mikro dilingkungan sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR