PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai bangun Gardu Induk (GI) Mentok 150 kilo Volt (kV) kapasitas 1x30 Mega Volt Ampere (MVA). Hal ini ditandai dengan dilakukannya Ground Breaking pembangunan GI Mentok oleh General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP Sumbagsel) Dady Murihno, Bupati Bangka Barat Parhan Ali, Wakil Bupati Bangka Barat Markus, dan Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniady.
Hal ini merupakan komitmen PLN untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kabupaten Bangka Barat dan sekitarnya. Selama ini sub-sistem kelistrikan wilayah Bangka Barat, khususnya Mentok, masih dipasok melalui PLTD Muntok melalui sistem Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kilo Volt (kV) yang rawan terhadap gangguan.
General Manager PLN UIP Sumbagsel Dady Murihno berterima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah dan Kejaksaan Tinggi dalam proses pembebasan lahan gardu induk.
“Kami berterima kasih atas bantuan semua pihak, khususnya Pemda Bangka Barat dan Kejaksaan Tinggi Babel yang telah membantu kami dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan GI Mentok 150 kV,” ujar Dady.
Nantinya listrik yang dipasok ke GI Mentok akan terhubung dengan sistem kelistrikan Bangka melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kelapa-Mentok yang sedang dalam pembangunan tower sebanyak 187 titik.
Pembangunan gardu induk yang ditargetkan selesai 2018 ini akan memperkuat keandalan sistem kelistrikan Mentok yang berdampak pada berkurangnya jumlah padam akibat gangguan pohon dan alam. Selain itu, hal ini juga akan menambah ketersediaan pasokan listrik karena kelebihan daya sebesar 2x25 Mega Watt (MW) di Pangkalpinang dapat dievakuasi ke daerah Mentok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM