Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi positif dari negara tersebut.
The S&P CoreLogic Case-Shiller U.S. National Home Price NSA Index melaporkan kenaikan tahunan 5,9 persen pada Januari, meningkat dari 5,7 persen bulan sebelumnya dan menetapkan posisi tertinggi dalam 31 bulan.
Defisit perdagangan internasional mencapai 64,8 miliar dolar AS pada Februari, turun 4,1 miliar dolar AS dari angka Januari, kata Departemen Perdagangan AS, Selasa (28/3/2017), waktu setempat.
Indeks Kepercayaan Konsumen dari The Conference Board datang di 125,6 pada Maret, naik dari 116,1 pada Februari dan jauh di atas konsensus pasar. Para analis mengatakan data secara keseluruhan positif dan mendukung greenback menguat.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,56 persen menjadi 99,720 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0800 dolar AS dari 1,0873 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadie 1,2444 dolar AS dari 1,2572 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik tipis menjadi 0,7634 dolar AS dari 0,7616 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,15 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,47 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9931 franc Swiss dari 0,9846 franc Swiss, dan tinggal datar di 1,3382 dolar Kanada. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa