Dalam rapat dengar pendapat Komisi XI DPR RI dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun meminta LKPP melakukan penguatan kelembagaan dan menjalankan fungsi-fungsi yang menjadi tanggung jawabnya. Menurut Misbakhun, selama ini masalah mendasar LKPP adalah posturing anggaran. Karena itu, Misbakhun bersama Komisi XI DPR mendukung peningkatan anggaran LKPP.
“Saya melihat ada posturing yang paling mendasar, yaitu anggaran. Kalau Pak Agus Prabowo ingin concern masalah anggaran tersebut, bulan Mei mendatang kita akan membahas pagu indikatif anggaran,” kata Misbakhun di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Misbakhun mengingatkan jajaran LKPP agar visioner mendukung kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi menciptakan pemerintahan yang bersih (clean government) melalui tender kementerian dan lembaga negara. Nah, pak Agus akan membawa LKPP kemana. Kalau lembaga ini tidak memiliki ide bagus, Bapak jangan menyerah sebagai kepala LKPP yang bertanggung jawab kepada presiden.
Misbakhun mencontohkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang selalu membicarakan kredibilitas APBN, bagaimana anggaran menjadi proven, _government_nya bagus.
“Visi Bu Sri Mulyani layak ditiru LKPP. Mari kita besarkan LKPP. Dengan segala konsekuensinya. Bahwa LKPP adalah lembaga negara yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden,” ujar dia.
Dikatakan Misbakhun, LKPP dibentuk dalam rangka memperbaiki clean government kita dalam proses tender. Di lain sisi, dengan anggaran 200 miliar, kepala LKPP menyerah tidak menaikkan anggaran untuk meningkatkan kualitas kinerjanya. Misbakhun pun mempertanyakan apakah kepala LKPP ingin serius urus LKPP, atau lembaga ini tidak mau besar.
“Kalau Bapak minta serius, kita di Komisi XI akan seriusi naikkan anggarannya. Sebab, visi bapak kan memperkuat governance dan mengelola pemerintah,” tegas Misbakhun.
Baca Juga: Misbakhun Ingin Penerimaan Negara Diperkuat di RUU Penyiaran
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah