Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kekesalannya saat mengetahui penerimaan perpajakan di sektor perikanan masih minim.
Kontribusi sektor perikanan hanya 0,001 persen dari keseluruhan penerimaan dari seluruh sektor.
"Anda pikir ini Rp 1 triliun pun tidak, dari saya kelola anggaran lebih dari Rp2 ribu triliun. Kalau sektor perikanan hanya berikan Rp986 miliar menurut saya kebangetan, atau kalau dalam Bahasa Inggris itu kalau tidak berlebihan disebut outrageous," kata Ani di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
Berdasarkan data Ditjen Pajak Kemenkeu, dari 2.217 wajib pajak sektor perikanan masih ada 1.454 wajib pajak atau pengusaha perikanan yang belum melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
Tak hanya itu, bila dipersempit lagi untuk 200 pengusaha perikanan tangkap, maka baru 180 pengusaha yang lapor SPT.
Oleh sebab itu, Ani meminta kepada Ditjen Pajak untuk bertindak tegas jika masih ada pengusaha yang belum membayarkan pajaknya kepada negara.
Ia meminta agar tindakan tegas bisa diberikan kepada pengusaha perikanan yang masih bandel untuk membayar pajak dan melaporkan hartanya lewat SPT tahunan.
"Kan mestinya disegel saja. Lima tahun berturut-turut tidak menyampaikan SPT ya kan mestinya ditangkap, disegel perusahaannya, diambil kapalnya," ujar Ani.
Baca Juga: Setoran Pajak Baru Rp134,6 Triliun, Sri Mulyani akan Evaluasi
Tag
Berita Terkait
-
Bunga Deposito Valas Bank Himbara Naik dan Lemahkan Rupiah, Kemenkeu Buka Suara
-
Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Dari Anak Teknik Jadi Menteri Keuangan! Bisa Gak Ya?
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
Menkeu Purbaya Bongkar 200 Pengemplang Pajak, Ada Nama-nama Besar?
-
Kementerian Purbaya Buka Blokir Anggaran K/L Rp168,5 Triliun
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?