Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak Miss Universe Iris Mittenaere bersama-sama menyalurkan bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT) di Agen Ahmad Syafei Efendi, Radio Dalam Raya, Jakarta Selatan.
"Apresiasi saya kepada Miss Universe Iris Mittenaere yang hari ini berada di tengah-tengah para ibu penerima manfaat PKH, kepeduliannya terhadap isu pemberdayaan perempuan dan pengentasan kemiskinan di Indonesia," kata Mensos dalam sambutannya, Jumat (31/3/2017).
Mensos mengungkapkan PKH merupakan salah satu program untuk mempercepat pemerataan dan mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. PKH mempunyai keunggulan dilihat dari penetapan kriteria penerima yakni sembilan persen kelompok termiskin sehingga lebih tepat sasaran.
Mensos mengatakan dalam aspek penggunaan, ada pendampingan oleh pendamping PKH. Dalam aspek penyaluran melalui jasa bank lewat rekening, bersifat non tunai sehingga terjadi perubahan mind set atau pola pikir Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dalam aspek pemanfaatan untuk mengejar ketertinggalan dalam Index Pembangunan Manusia Indonesia (Human Development Index) terutama aspek pendidikan dan kesehatan karena dalam PKH terdapat komponen biaya sekolah anak dan kesehatan ibu hamil atau melahirkan. Berdasarkan studi Bank Dunia program ini berhasil atau berkontribusi dalam penurunan kemiskinan. Indonesia termasuk negara yg sukses meningkatkan HDI dimana saat ini indeksnya 0,693 poin.
"PKH meningkatkan harga diri, kepercayaan dan barganing posisiton terhadap laki-laki karena dia pegang rekening atau punya uang. Pada akhirnya ketenangan hidup dan adanya harapan yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup manusia," ujar Mensos.
Peran Perempuan
Sementara itu Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan jumlah penerima PKH kini mencapai 6 juta KPM. Sebanyak 3 juta di antaranya ata telah disalurkan secara non tunai melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menggunakan kartu ATM Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atas nama ibu-ibu penerima manfaat.
"Penanggung jawab penerima bansos kaum perempuan karena mereka yg mengelola penggunaan uang untuk keperluan sehari hari terutama untuk biaya pendidikan dan kesehatan serta perbaikan gizi. Kalau lebih bisa untuk modal usaha," paparnya.
Baca Juga: Kemensos Lepas 20 Orang Pendamping Bagi Masyarakat Adat Terpencil
Intinya, lanjut Harry, ibu-ibu patut diberikan kepercayaan mengelola bansos untuk hal-hal yang produktif tidak konsumtif.
Usai berdialog bersama ibu-ibu, Mensos mengajak Iris menyaksikan secara langsung proses transaksi penyaluran bansos bersama Direksi BNI dipandu oleh petugas BNI.
Dalam kegiatan teraebut sebanyak 179 KPM hadir dari Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Saya sangat senang bisa bertemu ibu-ibu (penerima PKH, red) dan saya berharap semoga bantuan ini membawa kesejahteraan kepada Anda semua," tutur Iris dalam bahasa Prancis.
Bantuan sosial PKH Non Tunai di DKI Jakarta disalurkan kepada 53.124 KPM dengan jumlah bantuan sebanyak Rp100.404.360.000. Sementara BPNT disalurkan kepada 212.948 KPM dengan jumlah bantuan sebesar Rp281.091.360.000
"Kepada Miss Universe saya titip pesan untuk dapat menyuarakan atau menyampaikan isu ini ke level dunia. Bahwa Indonesia terus bergerak maju dan fokus dalam upaya pengentasan kemiskinan. Conditional Cash Transfer (CCT) atau PKH merupakan langkah efektif dalam mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Bank Dunia telah mengakuinya dan saat ini banyak pihak dari luar negeri yang datang ke Kemensos untuk belajar tentang PKH," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi