Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bidang Organisasi, Anggawira. [Dok pribadi]
Baca 10 detik
Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bidang Organisasi, Anggawira menyebut DP 0 Rupiah yang diusung oleh paslon cagub cawagub Anies Baswedan- Sandiaga Uno patut diapresiasi. Pasalnya, program ini memberikan kesempatan bagi generasi muda di Jakarta untuk memiliki rumiah hunian yang layak di Ibu Kota.
“Generasi milineal saat ini terancam tidak bisa mencicil atau membeli rumah di Jakarta karena pendapatan rata- rata mereka tidak sebanding dengan kenakan harga tanah yang mencapai 15- 20 persen. Dan program 0 persen ini bisa menjadi solusi bagi mereka untuk mendapatkan rumah hunian yang layak di Ibu Kota,” ujar Anggawira di Jakarta, Sabtu (1/4/2017).
Namun, tidak semua masyarakat memiliki pandangan yang sejalan dengan Anggawira. Sejak pertama kali diluncurkan, program ini menuai krtitikan keras dari masyarakat khususnya para pendukung petahana. Mereka memandang program DP 0 persen ini mustahil dilakukan karena akan menelan 96,5 persen dana APBD DKI Jakarta 2017 atau sebesar Rp67,6 triliun dari total Rp70,191 triliun.
Menyikapi pernyataan tersebut, Anggawira menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Menurutnya, program ini justru sangat membantu memberikan skema kredit berupa subsidi DP bagi masyarakat menengah kebawah yang sulit mendapatkan tempat tinggal.
“Kalau dibilang akan menghabiskan dana APBD DKI tentu saja tidak. Saya contohkan, untuk target penerima program sebanyak 50 ribu keluarga maka pemprov DKI akan menalangi DP sebesar Rp. 350 juta. Biaya tersebut, hanya 4% dari APBD DKI pertahunnya,” kata Anggawira menjelaskan.
Lagipula, sambungnya, DP yang ditalangi oleh Pemprov DKI tersebut pada akhirnya akan tetap kembali pada kas pemerintah karena konsumen akan tetap membayarnya lewat cicilan mereka. Anggawira menambahkan bagaimana kredit balon bisa diimplementasikan untuk mobil bekas.
"Sekarang banyak kredit balloon untuk mobil bekas. Ini bisa menjadi bagian untuk implementasi ke rumah nantinya," tutup Angga
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya