Suara.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London, Endy Dwi Tjahjono mengatakan, kasus "Brexit" menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Inggris, khususnya di bidang perdagangan yang selama ini tergantung Uni Eropa.
Menurut Endy, tantangan dan prospek ekonomi global yang dapat memengaruhi ekonomi lokal. Perkembangan global yang tinggi diikuti harga komoditas, misalnya, ekspor, ujarnya.
Dengan harga komoditas yang lebih tinggi, ada risiko dari komoditas tersebut yang memberikan tekanan bagi perekonomian, ujarnya. Selain adanya kebijakan Trump yang memengaruhi ekonomi global. Trump akan meningkatkan pajak, berarti defisit yang lebih tinggi yang menjadi masalah.
Dalam acara Academic Talks itu juga tampil sebagai pembicara Atase Pendidikan KBRI London Prof. H. Aminudin Aziz, membahas Indonesia-UK Kolaborasi di Bidang Pendidikan Peluang dan Tantangan Brexit Posting.
Dalam paparannya, Prof Aminudin Aziz menyampaikan data statistik dimana jumlah mahasiswa Indonesia di Inggris meningkat 10 kali lipat dibandingkan dengan negara ASEAN. Indonesia menempatkan nomor tiga setelah Malaysia dan Singapura. Subjek yang paling favorit adalah Studi Bisnis dan ada enam mata pelajaran yang berhubungan dengan uang. Ini juga terjadi di tingkat pascasarjana.
Berdasarkan LPDP dan Dikti Data beasiswa, tercatat jumlah mahasiswa yang menuntut ilmu di Inggris mencapai 2469 mahasiswa yang mata pelajaran paling populer pascasarjana adalah teknologi dan ilmu pengetahuan dengan University of Manchester, University College London, dan University of Birmingham menjadi universitas paling populer di periode 2013-2015.
Sementara itu Dr Nunung Nurul Hidayah - dosen di Aston Business School membahas masalah Brexit yang dilihat dari Potensi Keuangan Islam bagi Indonesia.
Rangkaian acara Nusasvara juga digelar penampilan berbagai kesenian dan musik anglung dan bazar makanan yang menjajahkan bakso, somai, nasi padang, bakwan dan juga sate Windsor yang diserbu pengjung dari berbagai bangsa. [Antara]
Baca Juga: Anies Di-Bully #Aniestakutdebat, Acara Rosi Jadi Panggungnya Ahok
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!