Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan melakukan pengaturan harga kebutuhan pokok yang dijual di toko ritel modern.
Hal tersebut dilakukan agar harga yang dijual di toko-toko tersebut bisa menjadi penyeimbang dan harga acuan dari harga kebutuhan pokok yang dijual di pasaran.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, toko ritel modern kerap dijadikan sebagai patokan dari harga jual kebutuhan pokok di pasaran. Dengan adanya kontrol di pasar ritel modern, hal ini bisa memberikan dampak positif harga kebutuhan pokok di pasaran.
"Toko ritel modern mereka price leader. Price leader ini yang kita kendalikan. Mereka tidak boleh menjual harga di atas harga yang ditetapkan. Seperti halnya gula dan sebagainya," kata Enggar di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).
Beberapa harga yang akan dikontrol oleh oemerintah di pasar ritel modern adalah gula sebesar Rp 12.500 per kilogram, daging beku Rp 80 ribu per kilogram dan minyak goreng sebesar Rp 11 ribu per kologram. Harga ini akan menjadi acuan bagi ritel modern dalam penetapan harga produk yang akan dijualnya.
"Jadi harganya sesuai itu, nggak boleh lebih tinggi dari harga yang sudah ditetapkan. Kalau dalam pertemuan nanti belum sepakat nggak boleh pulang kalau belum ada kesepakatan,"katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025