Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam memberikan legalitas atas tanah yang dimiliki masyarakat di seluruh Tanah Air. Terkini, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (12/4/2017), Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan sertifikat tanah kepada 1.998 warga di Graha Batununggal, Kota Bandung.
"Tadi dilaporkan oleh menteri kepada saya, yang hadir di sini 1.998 dan sudah pegang sertifikat semuanya," ujar Presiden Joko Widodo.
Bahkan berdasarkan data yang diterima, saat ini masih ada sekitar 13 juta bidang tanah di Provinsi Jawa Barat yang belum memiliki sertifikat.
"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Gubernur, di Jawa Barat ini ada 19 juta bidang tanah yang harusnya sudah bersertifikat semuanya. Tetapi yang bersertifikat baru enam juta lebih sedikit," ungkapnya.
Oleh karena itu, Kepala Negara meminta jajarannya untuk terus meningkatkan pelayanan pembuatan sertifikat tanah, baik di Provinsi Jawa Barat maupun di seluruh Indonesia.
"Saya perintahkan kepada menteri agar secepatnya diselesaikan hal-hal yang berkaitan dengan sertifikat tanah di seluruh Indonesia," ucap Presiden.
Presiden pun menargetkan jajarannya untuk dapat menerbitkan lima juta sertifikat setiap tahunnya. Presiden menilai saat ini rasio kepemilikan sertifikat tanah oleh masyarakat masihlah minim sehingga sering mengakibatkan terjadinya sengketa dan konflik tanah.
"126 juta tapi yang pegang sekarang ini baru 46 juta, masih kecil sekali, baru 40 persen kira-kira. Oleh sebab itu sering ada sengketa, ada konflik tanah, karena belum pegang hak hukum," kata Presiden.
Baca Juga: Pakai Sarung, Jokowi Tinjau Purwarupa LRT Metro Kapsul
Tak lupa, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga dan mempergunakan sertifikat tersebut dengan sebaik-baiknya. Dirinya pun meminta agar masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan sertifikat yang diperolehnya.
"Hati-hati ya namanya uang pinjaman dari bank, boleh meminjam dari bank tapi kalau dapat gunakan untuk hal-hal yang produktif, yang bisa menghasilkan sehingga nanti bisa mengangsur ke bank, bisa mencicil ke bank," ujar Presiden.
Hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam