Direktur PT. Lippo Karawaci Tbk Alwi Sjaaf, mengapresiasi konsep The Vertical Village yang dikembangkan oleh Winy Maas, konsultan arsitektur dan perencanaan kota asal Belanda. Menurutnya, konsep Winy memiliki peluang yang baik untuk dikembangkan di Indonesia.
"Kita tahu ia mengembangkan konsepnya di Seoul, Korea selatan. Itu yang paling dekat. Menurut saya, banyak negara tetangga kita juga sudah peduli untuk mengembangkan kota sebagai tempat komunitas untuk bersosialisasi," kata Alwi usai Seminar bertajuk "seminar How Social & Green Can We Go?" di Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Alwi menegaskan bahwa beberapa proyek properti yang dikembangkan oleh Winy Maas banyak yang merupakan kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta dan institusi pendidikan tinggi yang terkait kajian perkotaan. Menurutnya, kolaborasi ini perlu juga dibangun di Indonesia melibatkan berbagai stake holder pengembangan perkotaan di Indonesia.
"Saya kira mungkin saja diadopsi konsep beliau, meskipun mungkin membutuhkan waktu," ujar Alwi.
Namun Alwi menekankan perlunya keterbukaan antara berbagai pihak untuk mau duduk bersama dalam merumuskan konsep pembangunan kota mandiri yang ideal, serta tetap humanis dan menyediakan ruang terbuka hijau. Tanpa keterbukaan ini, pengembangan kota tetap akan dilakukan secara sepihak.
Alwi belum bisa memastikan sejauh mana PT Lippo Karawaci Tbk akan mengadopsi konsep hunian yang dikembangkan Winy Maas dalam berbagai proyek properti yang ditangani. Namun ia meyakinkan Universitas Pelita Harapan (UPH) yang menjadi bagian dari Lippo terus menyosialisasikan ide dan gagasan Winy tentang desa vertikal melalui berbagai seminar.
"Kami berusaha menerima masukan dari seluruh dunia untuk mempelajari secara bersama-sama untuk menerima masukan. Jangan sampai kita merasa tidak memerlukan masukan dari pihak lain," tutup Alwi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun