Suara.com - Dalam pembangunan jalan paralel perbatasan di Kalimantan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Direktorat Zeni TNI-AD. Khusus untuk jalan paralel perbatasan di Kalimantan Barat (Kalbar), dari total 850 kilometer yang dibangun, 520 km diantaranya merupakan pembukaan lahan untuk jalan yang berbatasan dengan Malaysia dan dilakukan oleh Zeni TNI-AD.
Direktur Pembangunan Jalan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Achmad Gani Ghazali Akman, mengatakan, pembangunan jalan paralel perbatasan merupakan perwujudan dari Nawa Cita pemerintah untuk peningkatan aksesibilitas, konektivitas, pertahanan dan keamanan.
Keterlibatan Zeni dalam konstruksi jalan perbatasan, menurutnya, antara lain didasari pada pertimbangan bahwa TNI sudah lebih lama di lapangan, sehingga lebih mengerti medan.
“Kita harus sadar tantangan pembangunan jalan perbatasan. Medannya membelah gunung dan menyisir perbukitan di hutan. Untuk itu kami gandeng TNI-AD,” ujar Gani, di sela-sela pendampingan media ke jalan paralel perbatasan Kalbar, 26-28 April lalu.
Sementara itu, Wakil Direktur Zeni TNI-AD, Yohanes Dwi Prasetyo, menjelaskan, sesuai kesepakatan bersama, pihaknya hanya membantu Ditjen Bina Marga untuk membuka lahan dengan lebar 25 meter, lengkap dengan saluran drainase pada sisi kanan dan kiri jalan, yang dilanjutkan tahap perkerasan tanah. Kerja sama antara Ditjen Bina Marga dengan Zeni sudah berlangsung sejak 2015.
“TNI juga membutuhkan jalan perbatasan ini tersambung, khususnya dalam konteks menjaga hankam. Dulu sebelum ada jalan, untuk menghubungkan satu pos jaga dengan pos jaga lain bisa membutuhkan 1,5-2 hari. Sekarang setelah ada jalan hanya butuh beberapa jam saja,” ujarnya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XV, Sugiyartanto, menuturkan, pada tahun anggaran 2017, Zeni ditugaskan membantu membuka lahan di jalan perbatasan Kalbar sepanjang 82 km. Untuk setiap km-nya dibutuhkan dana Rp 2-3 miliar.
“Itu kisarannya, karena membuka gunung dan menyisir bukit. Apalagi jika di lapangan ada yang membutuhkan jembatan. Tahun ini, untuk pekerjaan yang dilakukan Zeni kita alokasikan Rp 202 miliar,” terang Sugiyartanto.
Dia menambahkan, pekerjaan yang dilakukan oleh TNI tersebut pada beberapa tempat memang belum memenuhi kriteria, seperti grade geometrik jalan maksimal 10 persen. Sugiyartanto menegaskan, ketika berbicara konstruksi jalan perbatasan, maka akan berbeda dengan membangun jalan di wilayah lain yang sudah menekankan aspek kenyamanan dan keamanan pengendara.
Jalan paralel perbatasan di Kalbar ditargetkan terbuka dan tersambung pada akhir 2019. Sepanjang 850 km jalan tersebut, kondisi per akhir 2016 masih ada 188 km diantaranya yang masih dalam kondisi hutan. Akhir tahun ini diharapkan, panjang jalan yang belum tersambung berkurang menjadi 107 km.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara