Suara.com - Bank Indonesia menyiapkan tambahan uang tunai sebesar Rp167 triliun untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan uang tunai jelang Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
Jumlah tersebut naik sekitar 14 persen dari jumlah tambahan uang beredar pada periode yang sama di 2016, yakni Rp146 triliun, kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis.
"Berdasarkan pengalaman 10 tahun terakhir, maka kami perkirakan kebutuhan tambahan juga naik 14 persen," ujar Mantan Menteri Keuangan tersebut.
Bank Sentral juga memerkirakan uang tunai yang beredar di masyarakat pada momentum akhir Lebaran akan menjadi yang tertinggi selama 2017, atau mencapai angka Rp691 triliun karena konsumsi tinggi masyarakat dibarengi dengan libur panjang pada periode tersebut.
"Tahun ini libur panjang (di akhir Ramadhan dan periode Lebaran) sembilan hari, tahun lalu 2016 enam hari. Hal ini juga karena bertepatan dengan hari libur sekolah," tutur Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Selain penarikan uang tunai oleh masyarakat karena kebutuhan konsumsi, Agus mengatakan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pembayaran gaji reguler karyawan juga akan menggenjot jumlah uang beredar. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025