Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan Galeri Investasi Mobile (GIM) di Universitas Cenderawasih (UNCEN), Jayapura, Senin (29/5/2017). Peluncuran GIM keenam tersebut merupakan kelanjutan dari bergulirnya pilot project GIM di kampus-kampus sejak tahun 2016.
Pendirian GIM diharapkan dapat menjadi salah satu fasilitas edukasi yang efektif bagi masyarakat untuk mempelajari seluk beluk investasi di pasar modal serta simulasi praktik transaksi saham secara online.
Acara peluncuran dan pelaksanaan seminar tentang pasar modal tersebut dilakukan oleh Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kusumaningtuti S. Soetiono.
"OJK berinisiatif mendorong BEI dan perusahaan sekuritas untuk meningkatkan fungsi galeri investasi yang telah didirikan di 250 kampus di berbagai daerah di Indonesia agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh warga kampus, melainkan juga masyarakat umum di sekitar kampus, mengingat investasi di pasar modal masih dipandang hal yang rumit dan eksklusif bagi masyarakat Indonesia" kata Kusumaningtuti dalam keterangan resmi, Selasa (30/5/2017).
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Indonesia tahun 2016, tingkat literasi pasar modal 4,4 persen dan tingkat inklusinya 1,3 persen. Melihat data tersebut, maka minat masyarakat dalam memanfaatkan produk keuangan di pasar modal perlu dikembangkan melalui peningkatan pemahaman dan kemudahan akses produk layanan keuangan di sektor tersebut.
Sampai dengan bulan April 2017, berdasarkan data BEI diketahui bahwa jumlah investor di wilayah Jayapura mencapai 2.692 orang, dengan jumlah perusahaan sekuritas sebanyak 3 perusahaan, serta rata-rata transaksi per bulan Rp 92, 9 miliar.
Galeri Investasi di kampus-kampus dibangun BEI dan Perusahaan Efek dengan tujuan mengenalkan investasi di Pasar Modal kepada kalangan mahasiswa.
Sementara GIM diluncurkan sejak Mei 2016 untuk memperluas edukasi dan inklusi di pasar modal kepada masyarakat di sekitar kampus.
Baca Juga: Daftar Efek Syariah OJK Capai Angka Tertinggi
Peluncuran GIM merupakan kerjasama Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan PT Phintraco Sekuritas di Kota Jayapura dihadiri oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) termasuk Ikatan Pengusaha Muslimah kota Jayapura, Perwakilan Dinas Kota dan Provinsi Jayapura, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), akademisi dari beberapa perguruan tinggi, dan lembaga lainnya di wilayah Jayapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif