Bank Mandiri menyiapkan layanan non tunai berupa co branding e money untuk ID Card pegawai untuk memudahkan Pegawai Kementerian Perhubungan dalam bertransaksi sehari-hari. Adapun peluncuran ID Card co branding tersebut dilakukan oleh Direktur Government and Institutional Bank Mandiri Kartini Sally dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Melalui kerjasama ini, nantinya setiap pegawai Kementrian Perhubungan dapat memanfaatkan ID Card co branding tersebut untuk melakukan transaksi non tunai di tol Jabodetabek, tol luar Jakarta, busway, commuterline, retail merchant, SPBU, secure parking maupun tempat hiburan dan rekreasi.
Menurut Direktur Government and Institutional Bank Mandiri Kartini Sally, kesepakatan tersebut juga merupakan implementasi komitmen perseroan dalam meningkatkan transaksi nontunai dan mewujudkan less cash society melalui kolaborasi dengan lembaga-lembaga negara.
“Melalui inisiatif-inisiatif ini, kami ingin memberikan pengalaman bertransaksi non tunai kepada masyarakat umum sehingga hal ini dapat tumbuh menjadi sebuah budaya,” tutur Kartini, yang berharap agar ID Card co branding ini akan digunakan oleh 7000 Pegawai Kementerian Perhubungan.
Agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai transaksi non tunai, Kartini menambahkan, ID Card co branding tersebut juga dapat diisi ulang dengan menggunakan aplikasi e-money isi ulang pada telepon pintar Android yang memiliki fitur NFC (near field communication), pada Mesin ATM, Kantor cabang Bank Mandiri, vending machine e-Money, halte busway, gardu tol serta retailer Indomaret.
Kartini menyebutkan, sinergi dengan Kementerian Perhubungan ini akan dapat meningkatkan frekuensi transaksi kartu prabayar e-money pada periode Januari - Mei 2017 telah mencapai 188 juta transaksi (per bulan) dengan nilai sebesar Rp2 triliun, tumbuh 57% dari periode yang sama tahun lalu. Dari nilai tersebut, transaksi terbesar terjadi di gerbang tol yakni sebesar 71% dr total transaksi
Adapun jumlah kartu berlogo e money yang telah diterbitkan Bank Mandiri pada akhir Mei 2017 tercatat sebanyak 9,6 Juta
Baca Juga: Terjadi Pembobolan Kredit Bank Mandiri ke PT CSI Rp350 Miliar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden