Suara.com - Setiap orang tentunya pernah melakukan sebuah kesalahan, namun kesalahan-kesalahan tersebut tak boleh menjadikan anda patah semangat dalam menjalani kehidupan. Namun kadangkala banyak orang yang tak sadar bila telah melakukan kesalahan.
Akibatnya mereka akan melakukannya terus menerus sehingga dapat berdampak negatif kedepannya. Banyak kesalahan-kesalahan yang dapat diperbuat di hidup Anda, salah satunya yaitu kesalahan pada finansial. Lalu kesalahan finansial apa saja yang membuat anda dapat menyesal seumur hidup? Berikut ini penjelasannya dari survei yang dilakukan Claris Financial terkait penyesalan mengenai keuangan.
Gagal dalam membiayai keluarga
Bagi kebanyakan orang, memiliki kemampuan untuk dapat menafkahi keluarga merupakan prioritas utama yang paling penting. Namun bagaimana jika anda tak bisa membiayai keluarga secara tercukupi? Tentu hal ini menjadi sesuatu yang paling disesalkan oleh banyak orang. Sekitar 6% responden yang mengikuti survei ini mengaku bila kegagalan finansial terbesar mereka yaitu tak dapat menyokong kebutuhan keluarga.
Gagal membiayai pendidikan anak
Seiring dengan berjalannya waktu, biaya pendidikan akan semakin meningkat setiap waktunya. Hal inilah yang terkadang menjadi beban bagi kebanyakan orang tua. Meskipun pemerintah selalu memberikan bantuan biaya pendidikan, namun masih saja terasa mahal dirasa. Sebanyak 7% responden survei menyatakan bahwa kesalahan terbesar adalah tak mampu membiayai anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi.
Tidak memiliki tabungan pensiun yang cukup
Kesalahan-kesalahan lainnya yang dapat membuat orang menyesal seumur hidup adalah ketika mereka tak memiliki tabungan yang cukup untuk membiayai masa pensiun mereka. Biasanya masa pensiun seseorang adalah ketika mencapai usia 65 tahun. Namun banyak orang yang menunda melakukannya karena merasa tabungan yang dimilikinya belum mencukupi.
Kebanyakan mereka belum siap bila tidak bekerja serta hanya mengandalkan tabungan yang mereka kumpulkan. Sebanyak 11% responden menyatakan bahwa tidak mampu pensiun dini merupakan penjelasan yang dirasakan seumur hidup mereka. Oleh sebab itu, jangan menunda untuk menyisihkan uang untuk tabungan pensiun anda dari dini.
Tidak berinvestasi
Saat ini banyak orang yang melakukan investasi untuk mendukung kondisi keuangan mereka. Dengan investasi, tentunya uang yang anda miliki bisa berkembang dengan pesat. Investasi dapat membuat seseorang memiliki penghasilan pasif yang cukup menguntungkan. Hal inilah yang diinginkan sekitar 12% persen responden survei yang ada. Sehingga tidak melakukan investasi menjadi penyesalan yang sangat dirasakan oleh kebanyakan orang.
Tidak membeli rumah kedua
Sekitar 12% responden menyatakan bahwa mereka sangat menyesal bila tak mampu membeli rumah kedua. Rumah kedua ini dapat dijadikan aset berharga yang suatu saat dapat Anda jadikan tabungan masa depan. Mengingat harga rumah semakin meningkat setiap waktunya.
Tidak berinvestasi di pasar saham
Kesalahan finansial lainnya yang sering dilakukan banyak orang adalah tidak melakukan investasi di pasar saham. Meskipun risiko investasi di pasar saham sangat tinggi, namun hal itu sesuai dengan tingkat keuntungan yang akan didapatkan. Hal inilah yang dirasakan 17% responden sebagai penyesalan.
Tidak mampu membiayai orang tua
Di saat Anda sudah memiliki keluarga, tentunya merupakan kewajiban untuk menafkahi keluarga Anda. lalu bagaimana dengan orang tua? Hal ini lah yang menjadi penyesalan bagi 16% responden yang ada.
Tidak memulai bisnis
Saat ini banyak orang yang memulai bisnis karena dinilai lebih menguntungkan. Namun menjalankan sebuah bisnis membutuhkan banyak hal lainnya seperti modal, skill, waktu, kesabaran, dan masih banyak lainnya. Sehingga banyak orang yang akhirnya tak ingin melakukan karena risiko-risiko tersebut. Namun dibandingkan dengan risikonya, keuntungan yang di dapat sangat tinggi. Sehingga sebanyak 23% responden menyesal tidak melakukannya.
Tidak mampu membeli rumah
Sebagian besar orang merasa tak mampu membeli rumah karena harganya yang terus meningkat. Namun rumah merupakan kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, untuk itu banyak orang yang menganggap hal ini sebagai salah satu kesalahan yang cukup besar.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Ada Kabar Gembira! Bunga Kartu Kredit Turun, Inilah Keuntungannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?