Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menagnggung kerugian yang dialami oleh PT. Pertamina (Persero). Termasuk kerugan akibak penjualan harga bahan bakar minyak (BBM) khususnya premium dan solar.
"Harga minyak pada awal tahun memang naik, sehingga menyebabkan harga Premium dan Solar yang ditetapkan pemerintah menjadi jauh di bawah harga keekonomiannya," kata Ani Selasa, (20/6/2017).
Menurut Ani, pemerintah tidak bisa menanggung kerugian Pertamina lantaran pemerintah sudah mematok subsidi energi sebesar Rp77,3 triliun di APBN 2017. Terdiri untuk subsidi BBM, listrik, dan elpiji 3 kilogram. Khusus untuk BBM, subsidi hanya dialokasikan untuk Solar sebesar Rp500 per liter.
"Di UU APBN 2017, subsidi Premium Rp 0 dan Solar Rp 500 per liter. Kalau ada perbedaan harga seperti ini, maka yang harus menanggung adalah Pertamina sendiri. Tentu kalau Pertamina menghadapi persoalan, lalu membutuhkan suntikan dana, maka bisa dibahas di APBN Perubahan," Kata Ani.
Oleh sebab itu, Ani meminta kepada Pertamina untuk mengelola keuangan perusahaannya agar tidak mengalami kerugian yang terlalu besar.
"Sekarang waktunya Pertamina melakukan manajemen cash flow. Untuk menekan defisit ini. Pemerintah tengah konsentrasi menjaga postur APBN 2017," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Google, Pemerintah Tagih Pajak Facebook dan Twitter
-
Sri Mulyani Beberkan Vitalnya Bank Investasi Infrastruktur Asia
-
Pertamina Patra Niaga Jamin Stok BBM Aman dengan SatgasSiap
-
KSPI Desak Pertamina Patra Niaga Penuhi Tuntutan Pekerja
-
H-7 Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan BBM Lancar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar