Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat, Agung Suryamal menyampaikan bahwa dirinya bersama wakil walikota Cimahi terpilih tengah berupaya memecahkan masalah yang selama ini dialami pengusaha terutama soal regulasi, dan kemanan usaha di Cimahi.
”Mereka sempat keluhkan soal regulasi, tenaga kerja dan keamanan juga pada kami. Tapi alhamdulillah ada titik terang penyelesaiannya,” kata Agung di kawasan Industri Cibaligo, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (20/6/2017).
Menyikapi hal ini, Agung mengatakan dengan kehadiran pemimpin berlatar belakang pengusaha, permasalahan ekonomi di Cimahi bisa teratasi. Sebab, kata Agung, pengusaha sudah terbiasa didesak untuk mengambil keputusan yang cepat dan terukur.
”Pengusaha kan terbiasa dengan pengambilan keputusan yang cepat dan dipaksa juga harus tepat dan terukur. Kebetulan walikota Cimahi terpilih yang sekarang kan pengurus Kadin juga. Pengusaha juga, jadi lebih faham dengan iklim investasi dan permasalahan-permasalahan dunia usaha,” papar Agung.
Lebih lanjut, Agung menyampaikan bila pimpinan daerah berasal dari Kadin hubungan komunikasi antara pemerintah dan pengusaha akan lebih baik.
“Kalau pimpinan daerahnya dari Kadin, saya yakin komunikasi yang terjalin antara pemerintahannya dengan pengusahanya akan lebih elegan. Dunia usaha perlu solusi konkret dan butuh jaminan keamanan dan kepastian hukum dari pemerintah, ” imbuhnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Walikota Cimahi terpilih, Ajay Muhammad Priatna menjanjikan dirinya akan menghapus regulasi yang menghambat dunia usaha di Cimahi.
”Kalau dulu birokrat punya pikiran kalau bisa dipersulit, kenapa dipermudah, sekarang saya akan buat kalau bisa dipemudah, kenapa dipersulit. Mereka birokrat kan yang begitu sengaja buat sulit biar ada posisi tawar. Saya akan sikat habis yang begitu – begitu, “ tegas Ajay.
Baca Juga: Dunia Usaha Pertahankan Kondisi Perekonomian Indonesia
Ajay juga mengungkapkan, bahwa dirinya memahami kondisi usaha di Cimahi karena latar belakangnya sebagai pengusaha sebelum terpilih menjadi walikota Cimahi.
”Saya faham betul. Saya kan sebelum ini ( terpilih sebagai walikota ) pengusaha juga, seperti anda – anda ini. Tanya deh pak ketua ini ( Agung Suryamal ), beliau tau saya, saya kan anak buahnya. Saya itu faham sampai dalam – dalamnya ( seluk beluk dunia usaha ) ” ucap Ajay.
Berita Terkait
-
Agung Suryamal Akui Ekonomi Warga Jabar Banyak yang Lemah
-
Gerakan Pribumi Indonesia Dukung Agung Suryamal Jadi Cagub Jabar
-
PKS Majukan Agung Suryamal Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
-
Agung Suryamal: Nuzulul Quran Jadi Momentum "Jihad Ekonomi"
-
PDIP Pertimbangkan Agung Suryamal Jadi Kandidat Gubernur Jabar
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang