Ketua Umum Kamar Dagang Industri Rosan Roeslani menilai tutupnya seluruh gerai 7-Eleven atau Sevel di Indonesia lantaran bisnis model yang tidak tepat di Indonesia. Menurutnya, Sevel mengutamakan tempat untuk nongkrong dibandingkan tempat berbelanja seperti Indomaret atau Alfamart.
"Orang beli satu Coca Cola, tapi nongkrongnya dua sampai tiga jam. Jadi tidak sesuai model bisnisnya. Akhirnya marginnya dan volume penjualannya tipis, terus mereka sewa tempat yang luas, biaya sewanya tidak tertutupi," kata Rosan saat dihubungi suara.com, Selasa (27/6/2017).
Menurut Rosan, seharusnya Sevel menerapkan bisnis model seperti Alfamart atau Indomaret. Alfamart tak memiliki ruang yang luas, namun menurut Rosan, volume penjualannya tinggi dan lebih baik dari Sevel.
"Harusnya seperti Indomaret atau Alfamart. Di Indomaret orang masuk, beli, keluar, dan begitu terus sehingga volumenya banyak. Harusnya begitu," katanya.
Selain itu, lanjut Rosan, tutupnya gerai Sevel di Indonesia lantaran regulasi yang diterapkan oleh pemerintah tidak jelas, di mana setiap perusahaan ritel aturannya berbeda-beda.
"Ya izinnya sevel dengan Indomaret atau Alfamart ternyata berbeda. Harusnya kan sama. Jadi harus disempurnakan regulasinya. Regulasi itu kan harus disempurnakan terus, tidak bisa statis," ujar Rosan.
Oleh sebab itu, Rosan meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki regulasi terkait perusahaan ritel di Indonesia agar tidak terulang kembali.
"Memang ritel itu untungnya nggak besar, jadi memang harus benar-benar kuat konsepnya agar bisa bertahan di Indonesia," kata Rosan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia