Suara.com - Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan Nigeria sedang menjajaki pengadaan kapal perang buatan PT PAL Indonesia (Persero).
"Nigeria tertarik mendatangkan kapal perang buatan PAL Indonesia. Kedua pihak sudah melakukan pembicaraan untuk pengadaannya," kata Harry di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.
Menurut Harry, jenis kapal perang yang akan dibangun PAL masih belum ditentukan apakah Perusak Kapal Rudal (PKR) atau Strategic Sealift Vessel (SSV).
"Realisasi pengadaan kapal perang ini akan disesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran dari negara tersebut. Jika tahun ini (2017) terjadi kesepakatan maka kemungkinan kapal pesanan Nigeria diperkirakan bisa diselesaikan dan diserahkan pada tahun 2019," kata Harry.
Ia menjelaskan sejumlah negara di Afrika juga tertarik mendatangkan kapal perang buatan PAL Indonesia yang berlokasi di Surabaya itu.
"Meskipun di Afrika Selatan ada perusahaan pembuat kapal laut, namun sejumlah negara di kawasan itu lebih tertarik kapal perang PAL," ujarnya.
Sebelumnya, PAL Indonesia telah membuktikan kemampuannya untuk memenuh pesanan kapal perang yang merupakan buatan anak bangsa.
Pada September 2016, perusahaan mengekspor kapal perang pesanan Filipina jenis SSV.
Kapal perang dengan kecepatan maksimal 16 knot itu diberi nama Davao Del Sur.
Spesifikasi umum kapal SSV itu termasuk panjang 123,0 meter, lebar 21,8 meter, serat air 5 meter, bobot 7.200 ton, dan daya angkut 621 orang.
Dengan suksesnya ekspor kapal perang ke Filipina itu mengundang investasi berupa pesanan kapal perang serupa dari negara lainnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pertamina International Shipping Mulai Lirik Kapal Buatan PT PAL
-
Erick Thohir Rombak Direksi PT PAL, Kaharuddin Djenod Tetap Dirut Meski Rangkap Jabatan
-
PT PAL Rampungkan Pembuatan Pembangkit Listrik Apung BMPP 60 MW Tahap 2
-
Jaga Rahasia Industri Pertahanan, BSSN dan PT PAL Jalin Kerja Sama
-
Viral, Lulusan UI Curhat Kalah Saing dari Lulusan STM saat Lamar Kerja
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok