Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan pembentukan satgas Impor Berisiko Tinggi diperlukan karena banyaknya praktik tidak sehat di pelabuhan dan perbatasan. Praktik ini dapat merusak sendi perekonomian.
"Pelabuhan merupakan salah satu pintu masuk dan keluar suatu negara dalam lalu lintas barang serta memegang peranan penting sebagai sumber pendapatan negara," kata Heru di Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Heru menjelaskan, pembentukan satgas yang diketuai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merupakan bagian dari penertiban impor berisiko tinggi. "Satgas sebagaimana dimaksud berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden," ucap dia.
Heru menjelaskan bahwa penertiban impor berisiko tinggi merupakan langkah nyata agar perdagangan ilegal dapat diberantas. "Penertiban ini akan membuat Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) menjadi institusi yang kredibel di mata masyarakat sehingga meningkatkan kepercayaan publik," ujar dia.
Dalam jangka pendek, DJBC akan menjalankan kegiatan teknis operasional melalui pengawasan kinerja internal, kerjasama dengan aparat penegak hukum, serta bersinergi dengan asosiasi dunia usaha.
"Untuk jangka panjang, kami akan membangun sistem kepatuhan pengguna jasa melalui revitalisasi manajemen resiko operasional," jelas Heru.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sendiri meminta aparat DJBC untuk sementara lebih fokus mengawasi praktik impor berisiko tinggi di pelabuhan-pelabuhan besar.
"Mengingat negara kita sangat luas, kita minta fokus dulu melakukan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan yang memegang peran penting dalam denyut perekonomian Indonesia. Seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Belawan," tutupnya.
Baca Juga: Rakor Penertiban Impor Beresiko Tinggi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan
-
10 Warna Cat Rumah Sejuk dan Terang yang Cocok untuk Segala Gaya Hunian
-
Jangan Ketinggalan! LOTTE Grosir Gelar Promo SERBA MURAH
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Link Saldo DANA Kaget Untuk Long Weekend, Segera Klaim Sebelum Diburu
-
Malam Minggu Ceria: Rebutan DANA Kaget Hingga Rp249 Ribu! Siapa Cepat Dia Dapat
-
Rezeki Akhir Pekan: 3 Link Saldo DANA Kaget Siap Diklaim, Berpeluang Dapat Rp245 Ribu!