10. Shintya Felicitas, Forbes Indonesia
11. Safyra Primadhyta, CNNIndonesia.com
12. Maria Yuniar, Katadata.co.id
13. Eka Wahyu Pramita, Majalahkartini.co.id
14. Marsya Nabila, dailysocial.id
15. Dinda Audriene Muthmainah, CNNIndonesia.com
16. Aditya Widya Putri, tirto.id
17. Astudestra Ajengrastri, Anadolu Agency
18. Nicha Muslimawati, Kumparan.com
Baca Juga: Jamin Ketersediaan Uang Tunai, Citilink Gandeng Bank Permata
19. Adhitya Himawan, Suara.com
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan AJI Indonesia dan juga The Australian Embassy dalam mengembangkan BJA ini. Memasuki tahun ke lima, program ini semakin menunjukkan kualitasnya dan menjadi benchmark para jurnalis di Indonesia. Banyak lulusannya yang jenjang karirnya menjadi lebih baik dengan menempati posisi sebagai wakil/redaktur maupun redaktur senior. Di beberapa media, silabus program BJA bahkan menjadi bacaan wajib bagi reporter pemula karena merangkum banyak materi keuangan dan perbankan secara mendalam dan menyeluruh," kata Ridha DM Wirakusumah, Direktur Utama PermataBank di Jakarta, Rabu (9/10/2017).
"Pemilihan tema Literasi Keuangan dalam BJA 2017 menjadi ikhtiar kami dalam mendukung program Regulator, dalam hal ini OJK untuk makin memberikan pemahaman terhadap lembaga keuangan. Melalui reportase dan tulisan yang nantinya dibuat oleh para peserta program, diharapkan masyarakat dapat memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan, memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik dan terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas," tambah Ridha.
Disisi lain, Suwarjono, Ketua Umum AJI Indonesia menjelaskan bahwa seiring tumbuhnya industri media, lahir jurnalis generasi baru yang pada umumnya belum memiliki pengalaman meliput atau menulis laporan jurnalistik secara mendalam. "AJI sebagai organisasi profesi senantiasa mendorong jurnalis bekerja secara profesional, kompeten dan beretika melalui berbagai program pelatihan, seminar, diskusi publik, dan beasiswa untuk meningkatkan pemahaman pada isu-isu tertentu," jelasnya dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, Program BJA adalah salah satu upaya AJI untuk meningkatkan kapasitas jurnalis, khususnya bagi jurnalis yang sehari-harinya meliput isu perbankan dan ekonomi makro. Melalui short course yang berlangsung selama dua bulan, jurnalis mendalami isu perbankan, termasuk bagaimana meliput dan menuliskannya di media. "Dengan adanya kerjasama dan dukungan dari Kedutaan Australia, semakin memperluas kesempatan peserta untuk memahami kondisi ekonomi dan ilmu jurnalistik dari sudut pandang internasional," tambahnya.
"BJA dan Banking Journalism Workshop (BJW) yang akan diadakan bagi jurnalis regional merupakan program pendidikan yang unik yang diadakan oleh institusi perbankan seperti PermataBank. Objektif dan visi program ini sejalan dengan komitmen jangka panjang Australia bagi Indonesia terutama di bidang peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Oleh karena itu kami gembira dapat berpartisipasi di dalam penyelenggaraan program BJA dan BJW di tahun 2017 ini, yang kami harap dapat menjadi kerjasama berkelanjutan," ungkap Laura Kemp, First Secretary (Public Affairs), Australian Embassy - Jakarta.
Berita Terkait
-
Jamin Ketersediaan Uang Tunai, Citilink Gandeng Bank Permata
-
Prudential Indonesia Gandeng Bank Permata dan Pegadaian
-
Untuk Keempat Kalinya, AJI Indonesia dan Bank Permata Gelar BJA
-
Pengamat: Kredit Perbankan Melambat Akibat Konsumsi Lesu
-
Tabungan Haji Permata Syariah Tembus Rp1,35 Triliun di Q1 2016
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius