Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Permata (Permata Syariah) mencatat dana kelolaan haji dan umroh dalam produk Permata Tabungan iB Haji per akhir Maret 2016 mencapai Rp1,35 triliun dibanding posisi Januari 2015 sebesar Rp588 miliar.
"Perjalanan haji dan umrah ke Tanah Suci menjadi kegiatan religi yang belakangan banyak dilakukan oleh masyarakat, baik yang telah mapan maupun lapis menengah yang sedang bertumbuh. Permata Solusi Haji & Umrah kami harapkan dapat menjadi terobosan bagi masyarakat yang ingin pergi ke Tanah Suci," kata Direktur Permata Syariah Achmad K Permana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Ia menyebutkan per Januari 2015 jumlah penabung Permata Tabungan iB Haji hanya sebesar 31.567 nasabah dan 9.299 porsi Haji dengan dana kelolaan Rp588 miliar. Per Maret 2016 angkanya telah mencapai 71.758 nasabah dan 32.485 porsi Haji.
Jumlah nasabah meningkat 127 persen dan jumlah porsi Haji meningkat 249 persen dengan dana kelolaan mencapai Rp1,35 triliun atau tumbuh hingga 129 persen. Untuk makin meningkatkan kesadaran dan memperluas basis di kalangan muda, Bank Permata Syariah menginisiasi Gerakan Waktunya Ke Tanah Suci pada April 2016.
Melalui gerakan itu pesan kuat yang ingin disampaikan adalah menunaikan Ibadah Haji dan Umrah dapat dilakukan di masa muda tanpa perlu menunggu tua.
Oleh karena itu, Permata Solusi Haji & Umrah serta Gerakan Waktunya Ke Tanah Suci memberikan solusi untuk mewujudkan langkah nyata memampukan diri berangkat haji melalui PermataTabungan iB Haji. Dengan setoran awal sebesar Rp100 ribu, nasabah sudah bisa berikhtiar untuk menunaikan Ibadah Haji.
Selain itu Permata Tabungan iB Haji telah terhubung dengan sistem SISKOHAT di 17 Kantor Cabang Syariah dan 296 Kantor Layanan Syariah (Office Channelling) di seluruh Indonesia. Dengan adanya layanan daring itu, nasabah akan memperoleh porsi haji sesuai urutan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama ketika dana nasabah sudah mencapai Rp25 juta.
Selain itu juga tersedia dalam 2 pilihan produk tabungan, yaitu: Layanan Haji Reguler (rupiah) dan Layanan Haji Khusus (dolar AS).
Seiring dengan waktu tunggu keberangkatan haji yang relatif lama, Permata Solusi Haji & Umrah juga memfasilitasi nasabah untuk dapat semakin mudah berummroh berkat pembiayaan dana berprinsip syariah dengan akad ijarah multijasa yang merupakan pembiayaan dalam bentuk sewa manfaat atas jasa tertentu yang diberikan bank kepada nasabah.
Kemudahan ini tercermin dari pembiayaan yang dapat diberikan hingga Rp300 juta tanpa uang muka dan jaminan, dapat dicicil hingga 36 bulan serta dapat berangkat sebelum lunas.
Per Maret 2016 total aset Bank Permata Syariah mencapai Rp15,9 triliun. Total pembiayaan sebesar Rp10,6 triliun dengan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp10,9 triliun.
"Bulan Suci Ramadhan yang sebentar lagi akan kita jelang merupakan momen yang baik bagi masyarakat untuk melakukan kontemplasi diri," kata Achmad K Permana.
Ia berharap solusi yang ditawarkan Bank Permata Syariah juga didedikasikan kepada nasabah yang berniat memampukan diri menunaikan ibadah Haji lebih dini dan terencana.
"Rintangan berupa belum siap mental berangkat haji, berbiaya mahal dan proses yang ribet serta menyusahkan, kami harapkan dapat teratasi di Bank Permata Syariah," kata Permana. (Antara)
Berita Terkait
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
Bank Permata Raup Laba Rp 1,6 Triliun, Siap Bagi-bagi Dividen
-
Hingga Juni, Tabungan Haji Bank Mega Syariah Tembus Rp 303 Miliar
-
BSI Bidik 8,9 Juta Calon Jamaah, Tabungan Haji Jadi Motor Ekonomi Syariah
-
Pertumbuhan Lesu, Bank Indonesia Turunkan Proyeksi Pembiayaan Syariah Tahun Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo