Suara.com - Sedang mempertimbangkan mau beli rumah baru atau bekas? Daripada galau, simak ini dulu buat membantu memilih di antara keduanya:
Kelebihan Rumah Baru
1.Bangunan berkualitas
Rumah baru punya kualitas kondisi bangunan yang prima banget. Tampilan pun lebih kinclong, modern, dan menarik. Semua kondisi bangunan pasti masih oke. Kita tinggal tempati saja.
2. Lingkungan
Karena masih baru, mungkin belum banyak tetangga. Apalagi kalau cluster atau townhouse yang sifatnya eksklusif. Isinya paling hanya maksimal 20 rumah. Pas buat yang nggak terlalu suka dengan keramaian dan suara berisik di lingkungan tempat tinggal.
3. Ada asuransi
Setiap developer properti pasti menyiapkan berbagai fasilitas bagi pembeli, salah satunya adalah asuransi. Ada risiko yang mengintai barang-barang berharga termasuk rumah. Mulai dari risiko kemalingan, kebakaran, hingga bencana alam.
Kekurangan Rumah Baru
1. Harga tinggi
Karena belum pernah ditempati, rumah baru pasti harganya lebih tinggi dibandingkan rumah bekas. Material yang masih baik dan desain yang lebih modern jadi salah satu faktor yang bikin harga rumah baru tinggi.
2. Harus menunggu
Beli rumah baru gak bisa langsung menempati, apalagi inden. Harus sabar dan menunggu. Jadi pembeli rumah harus mengontrak rumah atau sewa apartemen untuk sementara.
3. Infrastruktur belum lengkap
Infrastruktur kayak air, listrik, telepon hingga surat-surat rumah pasti belum ada. Ya lagi-lagi bersabar, menunggu instalasi semuanya secara bertahap sesuai jadwal dari developer. Kalau membeli rumah yang eksklusif, lokasi mungkin masih jauh dari fasilitas umum seperti supermarket, mall dan lainnya.
4. Risiko developer nakal
Saat di awal memilih developer rumah yang ingin dibeli, jangan salah pilih dan jadi calon pembeli yang aktif bertanya. Sudah banyak kasus di mana pembeli rumah merasa menyesal karena banyak hal yang cuma janji palsu developer.
Kelebihan Rumah Bekas
1. Harga
Rumah bekas punya harga jual yang lebih miring jika dibandingkan dengan rumah baru. Beli rumah bekas bisa jadi solusi buat yang bujetnya pas-pasan. Apalagi kalau sudah bertahun-tahun, pasti ada penurunan harga dibanding dengan tipe serupa tapi baru.
Kalau beruntung, harga beli akhir rumah bekas juga masih bisa dinego. Tapi ingat, sesuaikan dengan keberadaan bangunan, dan cek kalau ada beberapa bagian rumah yang butuh renovasi.
2. Bisa langsung ditinggali
Karena sudah pernah dihuni, pembeli rumah bekas bisa langsung menempati rumah. Beda dengan rumah baru yang butuh waktu untuk bangunan berdiri utuh. Selain itu juga sudah memiliki fasilitas umum yang lengkap dan lingkungan yang stabil.
3. Sudah banyak modifikasi
Rumah bekas bisa jadi membuatnya memiliki beberapa modifikasi bangunan. Mungkin modifikasi bangunan tersebut sesuai dengan yang kita inginkan. Jadi gak usah renovasi lagi.
Kelemahan Rumah Bekas
1.Butuh renovasi
Karena sudah pernah dihuni, pasti butuh renovasi. Bisa jadi biaya renovasi yang dibutuhkan lumayan merogoh kocek. Itulah kenapa sebelum memutuskan, cek dengan teliti semua sudut dan cari penjual rumah yang jujur.
Berita Terkait
-
Sebelum Resign dan Fokus Berbisnis, Pikirkan Dulu Untung-Ruginya
-
Jangan Takut Tidur di Bandara, Asal Perhatikan Hal-Hal Ini
-
Sudah Kepala Tiga Belum Bisa Dibilang Sukses Berkarier Kalau...
-
Nggak Mau Gigit Jari di Hari Tua? Ajuin Dana Pensiun Sejak Dini
-
Hindari Ini Jika Ingin Sekolahkan Anak ke Luar Negeri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak