Suara.com - Beberapa perwakilan fraksi di Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat mempertanyakan besaran dana Rp810,17 miliar yang dialokasikan untuk anggaran Sidang Tahunan International Monetary Fund-World Bank Group 2018 yang rencananya akan dilaksanakan di Bali pada tahun 2018.
Pertanyaan disampaikan saat rapat kerja Kementerian Keuangan dengan Komisi XI DPR yang membahas RKA-KL Kementerian Keuangan 2018, Selasa, (12/09/2017) di Gedung DPR.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan alokasi anggaran untuk penyelenggaran AM IMF-WBG 2018 manfaatnya akan kembali ke masyarakat Indonesia.
Bentuk manfaat itu berupa jasa event-organizer, penginapan, lelang furniture dalam negeri hingga komputer-komputer yang telah digunakan akan dihibahkan untuk sekolah-sekolah.
“Katakanlah termasuk dalam hal ini adalah untuk seluruh event organizer-nya maupun untuk perubahan dari hotel menjadi office selama masa seminggu meetings tersebut. Sehingga nantinya yang menerima adalah masyarakat sendiri. Komputer-komputer yang akan digunakan selama di sana nanti itu semuanya akan dihibahkan ke sekolah-sekolah dan lain-lain,” kata Ani, Rabu (13/9/2017).
Ani mengatakan anggaran untuk event tersebut bukan ditujukan untuk membiayai delegasi dari luar negeri. Event tersebut diharapkan berkontribusi positif bagi sektor pariwisata di Bali mengingat Oktober adalah low season.
"Dengan adanya annual meetings ini sekarang mereka fully booked hampir semuanya,” ujarnya.
Selain itu, anggaran yang digunakan pun akan berbagi atau co-sharinf dengan Bank Indonesia, misalnya untuk venue sebesar Rp280-300 miliar.
Baca Juga: Menteri PUPR: Infrastruktur Pertemuan IMF-Bank Dunia Telah Siap
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global