Suara.com - Menyinggung mengenai PT Freeport Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan target pemerintah proses divestasi bisa selesai pada tahun 2019.
"Kami sepakat landasan hukumnya yang digunakan IUPK, tidak lagi menggunakan KK. Tapi ditandatangan kalau semua sudah selesai. Freeport akan lepas 51 persen saham, jangka penyelesaian kita harap paling lambat 2019. Setelah expired 2021. Dalam jangka waktu tersebut, maka Freeport harus sudah selesai membangun smelternya," ujar Menko Luhut.
Berapa persen bagian yang akan diterima pemerintah daerah masih dalam pembicaraan tetapi kemungkinan sekitar lima sampai 10 persen.
"Valuation kita serahkan ke market, badan independen yang akan menilai kedua belah pihak. Jadi ada kajian dan formulanya, tapi tidak ikut dengan cadanganannya," katanya,
Garam
Menko Luhut mengatakan masalah garam ini sudah bertahun-tahun terbengkalai dan kini pemerintah sedang berusaha membereskan masalah ini.
"Kita lihat dalam dua tahun ke depan kita tidak perlu impor lagi. Garam konsumsi kita berlebihan, pengelolaannya tidak efisien," katanya.
Untuk itu kini pihaknya sedang membangun sebuah sistem agar kelangkaan garam tidak terjadi lagi.
"Jadi kita buat koperasi, rakyat yang kerjakan, airnya disiapkan pemerintah. Saya sudah lapor bertahap ke Presiden bahwa ini akan dilakukan. Kita lihat ini di Madura, NTT, Rantepao, Jeneponto. Jadi saya pikir dengan begini semua bisa berjalan," jelasnya.
Menurutnya lahan yang sedang dikembangkan jadi ladang baru itu ada di Nusa Tenggara Timur, sebesar 400 ha dikerjakan PT Garam dan sudah produksi. Lalu ada sisa 225 ha akan dikembangkan PT Garam.
Baca Juga: Luhut Kasihan Melihat Keadaan Novanto yang Melemas
Sampah plastik
Menko Luhut menyampaikan, kementeriannya sedang gencar melakukan program pengurangan limbah plastik.
"Aneh juga, dunia sudah memposisikan kita sebagai leader tetapi masyarakat kita belum banyak yang mengetahui. Salah satunya kita sudah testing pilot project di Udayana, Bali, kita membuat 5-7 meter jalan aspal dari plastik. Plastik ini memberikan kekuatan pada aspal 40%. Cost nya lebih rendah," ujarnya.
Pada tanggal 16 nanti uji coba tar plastic road lagi di Bekasi. Jika berhasil Kemenko Maritim bersama dengan Kementerian PUPR berkomitmen pada tahun depan semua jalan di daerah akan menggunakan aspal plastik.
"Mesin pencacahnya itu buatan dalam negeri semua, harganya 10 juta. Kalau daerah memiliki mesin itu akan bagus, tinggal bagaimana kita bisa mengumpulkan plastik itu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Rini Soemarno Ingin Holding BUMN Tambang Caplok Saham Freeport
-
Pengamat: Saatnya 2021 Merah Putih Berkibar di Tambang Freeport
-
Bahas Divestasi, Komisi VII DPR Bakal Panggil Jonan dan Freeport
-
Freeport Tegaskan Setuju Ubah Kontrak Karya Menjadi IUPK
-
Komisi VII DPR: Divestasi Freeport Harus Untungkan Rakyat Papua
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian, Mudah dan Cepat untuk Kebutuhan Dana Mendesak
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Direktur Legal GOTO Ikut Memanaskan Isu Merger dengan Grab
-
Penjaminan KUR Askrindo Tembus Rp1.096 Triliun, Ciptakan 61,8 Juta Lapangan Kerja
-
Survei BI : Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Bulan Oktober
-
IHSG Berbalik Perkasa di Awal Perdagangan Selasa, Kembali ke Level 8.400
-
Debt Collector Makin Meresahkan, OJK Siap Beri Sanksi
-
Paviliun Indonesia di COP30 Resmi Dibuka, Jadi Panggung 'Jualan' Kredit Karbon Triliunan
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Seharga Rp 2.360.000 per Gram
-
Pengusaha Keluhkan Tarif Kapal Feri Tak Naik Sejak 2019, Biaya Operasional Terus Melonjak