Founder dan Managing Director Mountain Kejora Ventures, Sebastian Togelang, mengatakan bahwa prospe industri teknologi finansial (fintech) di Indonesia sangat besar. Oleh sebab itu, ia menyambut baik upaya Bank Danamon menambah kategori peraih Danamon Entrepreneur Awards 2017 untuk kategori fintech.
"Cina itu sudah 40 persen sistem pembayarannya melalui fintech. India sudah 20 persen. Sementara Indonesia baru 1 persen. Jadi potensi pasar Indonesia sangat besar," kata Sebastian di Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Sebastian sendiri mengaku tak menjadikan para peraih DEA 2017 untuk dijadikan calon nasabah Mountain Kejora Ventures. Namun ia mengakui ajang DEA 2017 membuka relasi perusahaan ventura miliknya untuk berkenalan dengan para pebisnis fintech. "Kalau relasi kami cocok, kenapa tidak jika kelak menjadi nasabah kami?," ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Zaki Mahmud, Head of SME Center Universitas Indonesia. Menurutnya sejak dulu persoalan perkembangan usaha kecil menengah di Indonesia selalu sama. Mulai dari minimnya akses ke perbankan, lemahnya SDM pengusaha UKM, daya saing, dan lai sebagainya.
"Dari dulu selalu itu masalahnya. Tidak beranjak banyak," kata Zaki dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, pemerintah sudah mengeluarkan begitu banyak kebijakan untuk mengatasi persoalan tersebut. Masalahnya, persoalan UKM di Indonesia memang begitu kompleks. Tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata.
"Perlu keterlibatan stake holder lain seperti dunia perbankan, akademisi, dan lain-lain. Ajang DEA 2017 ini dilakukan juga dalam rangka tersebut," tutupnya.
Baca Juga: Genjot UKM, Bank Danamon Gelar DEA 2017
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya