Pada tahun 2018, PT. Pertamina (Persero) menganggarkan belanja modal sebesar 200 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,6 triliun. Anggaran ini akan digunakan Pertamina untuk membeli kapal tanker baru.
“Dari dana itu, kami akan memesan enam sampai tujuh unit kapal tanker kepada BUMN klaster industri berat dan perkapalan. Adapun harga per unit diperkirakan antara 20 juta dollar AS sampai 30 juta dollar AS. Kami akan memesan kapal dengan bobot mulai dari 7.500 GWT (Gross Weight Tonnage) ke atas," kata Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Gigih Prakoso ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2017).
Gigih mengungkapkan, investasi di bidang perkapalan dan dok itu diperuntukkan bagi unit bisnis perkapalan Pertamina, mulai dari kargo angkutan laut hingga unit usaha dok di beberapa daerah.
Nantinya, Pertamina akan menyerahkan kepada BUMN klaster industri berat dan perkapalan, serta PT Djakarta Lloyd (Persero) untuk menggarap pembuatan kapal ini.
Adapun BUMN kluster industri berat dan perkapalan yang bekerja sama dengan Pertamina seperti PT PAL Indonesia (Persero), PT Dok Kodja Bahari (Persero), PT Dok Perkapalan Surabaya (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), dan PT Boma Bisma Indra (Persero).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
Terkini
-
Cara Mengajukan Pinjaman di Pegadaian, Mudah dan Cepat untuk Kebutuhan Dana Mendesak
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Direktur Legal GOTO Ikut Memanaskan Isu Merger dengan Grab
-
Penjaminan KUR Askrindo Tembus Rp1.096 Triliun, Ciptakan 61,8 Juta Lapangan Kerja
-
Survei BI : Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Bulan Oktober
-
IHSG Berbalik Perkasa di Awal Perdagangan Selasa, Kembali ke Level 8.400
-
Debt Collector Makin Meresahkan, OJK Siap Beri Sanksi
-
Paviliun Indonesia di COP30 Resmi Dibuka, Jadi Panggung 'Jualan' Kredit Karbon Triliunan
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Seharga Rp 2.360.000 per Gram
-
Pengusaha Keluhkan Tarif Kapal Feri Tak Naik Sejak 2019, Biaya Operasional Terus Melonjak