Suara.com - Kapal tanker milik Pertamina terbakar di area PT. ASL Shipyard Indonesia, di Tanjung Uncang, Batam, Kamis (7/9/2017) sore. Kapal itu bernama Gamkonora
Kebakaran itu menyebabkan lima orang tewas dan satu orang terluka. Kebakaran terjadi pukul 15.20 WIB
"Terjadi kebakaran bagian ruang pompa kapal tanker Gamkonora punya Pertamina itu sedang diperbaiki," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2017).
Kapal Gomkonora sedang mengalami kerusakan, sehingga harus diperbaiki oleh enam karyawan dari PT Sinar Cendana. Kapal juga sudah bersandar di area PT ASL sejak Rabu (6/9/2017).
"Itu baru hari Kamis diperbaiki pada saat membuka ruang pompa ada enam karyawan di sana. Terjadi kebakaran lima orang meninggal satu luka parah," ujar Setyo.
Sementara itu, penyidik belum mengetahui penyebab awal sehingga kapal terbakar. Kata, Setyo, semua masih dalam penyelidikan.
"Masih belum diketahui ya (penyebab terbakar). Kemungkinan kan itu ada pekerjaan menggunakan listrik, Kan sedang diperbaiki bagian bawah kapal," ujar Setyo.
Polisi kini tengah memeriksa saksi-saksi agar mengetahui penyebab kebakaran kapal.
"Kami periksa saksi-saksi ya. Dari PT. ASL, Captain kapal, dan yang berada di tempat kejadian," ujar Setyo
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Padang Savana Gunung Rinjani Masih Diselidiki
Selanjutnya 5 korban meninggal dilakukan autopsi di rumah sakit untuk diketahui penyebab mereka meninggal. Untuk satu korban selamat masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Batam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik