Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Senin malam (9/10/2017) melakukan pengecekan sistem pencahayaan dan suara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Pencahayaan Stadion GBK lebih terang karena berkekuatan 3.500 lux atau dua kali lebih besar dari sebelumnya 1.200 lux. Namun dengan penggunaan LED lighting system konsumsi listriknya lebih hemat hingga 50 persen dari lampu konvensional dan memiliki kualitas pencahayaan tiga kali lebih baik.
Menteri Basuki mengatakan bahwa renovasi yang dilakukan akan membuat seluruh venue olahraga menjadi lebih baik, termasuk penggunaan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan, salah satunya penerangan dan tata suara. "Semua teknologi di Stadion Utama GBK ini disiapkan agar upacara pembukaan Asian Games pada Agustus 2018 berlangsung baik. Nantinya juga dilengkapi dengan panel surya sebagai sumber listriknya sehingga lebih ramah lingkungan,” ujar Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (10/10/2017).
Peninjauan tersebut juga dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden Joko Widodo untuk Jepang Rahmat Gobel, Anggota Komisi V DPR RI Nusyirwan Soejono, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo dan CEO Panasonic Mr. Kazuhiro Tsuga.
Ditambahkan Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, saat ini sudah dilakukan pemasangan kursi dan kabel tension untuk penguatan struktur atap Stadion yang nantinya akan ditempatkan panel surya dengan kapasitas 420 KWP yang mampu menghasilkan rata-rata 1.470 KWH/hari. Meskipun sumber utama energi stadion berasal dari tenaga surya namun juga terkoneksi dengan sumber listrik dari PLN dan Genset. "Sistem panel surya dan PLN akan terhubung secara otomatis dengan umur teknis selama minimum 25 tahun,” jelasnya.
Sedangkan untuk sistem pencahayaan stadion, saat ini telah menggunakan lampu LED standar tertinggi yang diakui federasi sepakbola dunia (FIFA) dan federasi atletik internasional (IAAF) dengan titik lampu sebanyak 610 set yang terkoneksi dengan tata suara sehingga pergerakan lampu dapat seirama dengan musik yang dimainkan. Pencahayaan sebelumnya memakai teknologi metal halide, membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk pemanasan sebelum dapat dihidupkan, sekarang dengan LED bisa difungsikan sebagai interactive dynamic lighting.
Selain dilengkapi sistem pencahayaan yang mumpuni, Stadion Utama GBK juga dilengkapi dengan sound system yang berkekuatan hingga 80 ribu watt PMPO dan sistem penyiraman rumput rain gun serta menggunakan rumput khusus berjenis Zoysia Matrella.
Kementerian PUPR sendiri menargetkan penyelesaian venue olahraga GBK dan penataan kawasan GBK pada akhir tahun 2017 ini. Pada akhir bulan Oktober ini akan rampung Stadion Renang (Aquatic), diikuti pada bulan November Istana Olahraga (Istora), dan Desember 2017, akan diselesaikan Stadion Utama GBK, Training Facility, Stadion Tenis Indoor dan Outdoor, Stadion Madya, Softball, Gedung Basket dan Lapangan Baseball. Sementara pada bulan September telah dirampungkan Lapangan Hoki dan Sepakbola ABC.
Baca Juga: Menpora Restui Persija Jamu Persib di SUGBK, Asal...
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak