Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno menargetkan negosiasi terkait divestasi saham PT. Freeport Indonesia sebesar 51 persen dapat selesai pada kuartal I 2019. Sebelumnya pemerintah sempat menargetkan negoisasi divestasi Freeport bisa tuntas pada 31 Desember 2018.
“Proses divestasinya sendiri, kami menekankan proses divestasi harus selesai kuartal pertama 2019," kata Rini saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017).
Menurut Rini, saat ini pemerintah sendiri tengah mengevaluasi metode kalkulasi tentang nilai Freeport. Diharapkan evaluasi tentang nilai saham PT Freeport Indonesia bisa selesai dengan cepat.
"Intinya, saat ini masih berada pada tahap negosiasi," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa usai mendapatkan kepastian tentang pembangunan smelter dan komitmen divestasi 51 persen, pemerintah akan fokus berunding pada isu kepastian investasi dan penerimaan negara.
Ani mengatakan, pada dasarnya ada empat area dalam paket perundingan antara pemerintah dan Freeport, yakni pembangunan smelter, komitmen divestasi 51 persen saham, kepastian investasi dan penerimaan negara, serta perpanjangan operasi.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memperpanjang masa negosiasi dengan PT Freeport Indonesia selama 3 bulan ke depan. Penambahan waktu ini dilakukan karena sampai saat ini belum ada titik temu mengenai hal teknis dalam poin negosiasi. DPR menilai perpanjangan waktu negosiasi ini masih belum cukup menghasilkan kesepakatan dengan perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
Baca Juga: Rini Tegaskan Pembahasan Perpajakan Freeport Masih Berlangsung
Tag
Berita Terkait
-
Rini Tegaskan Pembahasan Perpajakan Freeport Masih Berlangsung
-
Ini Pesan Presiden Jokowi Kepada Jonan Terkait Negosiasi Freeport
-
Lewat Tiga Menteri, Himbara Keluarkan Kartu Tani untuk Petani
-
Jonan Prediksi Harga 51 Persen Saham Freeport 4 Miliar Dolar AS
-
Negoisasi Alot, Jonan Putuskan Perpanjang IUPK Freeport 3 Bulan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Telin dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital
-
Menkeu Purbaya Balas Protes Pedagang Thrifting: Harga Murah Tapi Merusak Industri Kita
-
Kajian CPI: Investasi Sektor Ketenagalistrikan di RI Masih Jauh dari Target
-
Pemda Pinjam Duit ke Pemerintah Pusat, Menkeu Purbaya Beri Bunga 0,5 Persen
-
CIO Danantara Pandu Sjahrir Bantah Emiten TOBA Ikut Tender Proyek Waste-to-Energy
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
7 Fakta PHK Massal Karyawan Pabrik Ban Michelin Cikarang Timur
-
4 Syarat Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Siapa Saja Bisa Ajukan?
-
Bangun Pabrik Soda Ash Pertama, Dirut Pupuk Indonesia: Impian Tiga Dekade Lalu Akhirnya Terwujud
-
3 Fakta Pengungkapan TPPU PT UP: Sembunyikan Aset di Singapura, Rugikan Negara Rp317 M