Menteri Badan Usaha Milik Megara Rini M Soemarno belum lama ini menunjuk mantan Direktur Utama PT. Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menjadi Direktur Utama PT. Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum.
Budi mengungkapkan, penunjukkan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan holding BUMN tambang untuk mengambil saham divestasi Freeport.
“Salah satu ciri-cirinya saya sudah diturunkan di sini itu dalam rangka menyiapkan divestasi (Freeport)," kata Budi dalam konferensi persnya di Energy Building, Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Budi mengatakan, pemerintah telah menjelaskan secara rinci berapa persen saham Freeport yang bakal diakuisisi Inalum lewat holding BUMN tambang, cuma dia belum bisa mengungkap angkanya.
"Sudah ada, tapi yang itu belum bisa saya beritahu. Holding pertambangan memang ditugaskan untuk menguasai, karena 9.36 persen Freeport Indonesia sudah dikuasi pemerintah," katanya.
Seperti diketahui, Kementerian BUMN berencana membuat enam holding BUMN mulai dari perbankan, perumahan hingga pertambangan. Dari keenam holding tersebut yang diharapkan jadi tahun ini adalah pertambangan dan energi.
Menurut Budi, sampai saat ini proses pembentukan holding masih terus berjalan. Pembahasan holding saat ini sudah memasuki penyusunan Peraturan Pemerintah khusus tambang untuk pemindahan kepemilikan.
“Tadinya kan Aneka Tambang (Antam), Timah, Bukit Asam dimiliki langsung oleh negara. Nanti itu dipindahkan ke Inalum. Itu butuh PP, PP nya itu sekarang sedang di RUPS mudah-mudahan sebulan ini bisa keluar. Kalau sebulan ini keluar mesti ada proses formal karena tiga dari anggota holding ini adalah perusahaan Tbk," ujarnya.
Baca Juga: Rini Optimis Negoisasi Divestasi Freeport Tuntas Awal 2019
Tag
Berita Terkait
-
Rini Optimis Negoisasi Divestasi Freeport Tuntas Awal 2019
-
Rini Tegaskan Pembahasan Perpajakan Freeport Masih Berlangsung
-
Ini Pesan Presiden Jokowi Kepada Jonan Terkait Negosiasi Freeport
-
Jonan Prediksi Harga 51 Persen Saham Freeport 4 Miliar Dolar AS
-
Negoisasi Alot, Jonan Putuskan Perpanjang IUPK Freeport 3 Bulan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi