Presiden Joko Widodo menginginkan industri perbankan di Indonesia efisien. Keinginan ini berlaku juga Bank Pembangunan Daerah (BPD). Ini untuk meningkatkan daya saing sektor perbankan nasional di era Pasar Bebas ASEAN.
Oleh sebab itulah, Presiden Jokowi menginginkan pembentukan holding yang melingkupi 26 BPD yang ada di seluruh Indonesia. Langkah ini diyakininya akan membantu BPD daerah-daerah lain yang sulit mengembangkan bisnisnya. Selain itu, pengalaman BPD yang memiliki kapitalisasi besar layaknya Bank DKI bisa menularkan budaya kerja yang baik ke BPD yang lain.
Jokowi juga meminta BPD tidak boleh kalah dengan BUMN, yang nantinya juga akan dilakukan penyederhanaan dengan membentuk enam holding BUMN.
Dengan semakin efisiennya BPD ini, nantinya akan meningkatkan daya saing BPD dengan bank-bank konvensional, terutama dari segi pelayanan dan besaran bunga yang selama ini diterapkan.
Direktur Korporasi dan Menengah Bank Jatim, Su'udi, menegaskan pihaknya sebetulnya siap mendukung kebijakan pemerintah apabila pembentukan holding BPD jadi diberlakukan. "Kami tentunya siap untuk mendukung," kata Su'udi di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Namun ia memiliki keraguan kebersediaan BPD-BPD dari provinsi lain. Terutama BPD-BPD dari luar Jawa. "Kalau BPD di Jawa banyak yang sudah besar. Nah bagaimana dengan BPD yang di luar Jawa? Apa mereka mau?," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako