Suara.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pada 24–26 Oktober 2017 untuk menghadiri First Forum on Public Investment Fund 2017.
Forum ini sebagai ajang diskusi publik dan dihadiri oleh para pemangku investasi dengan tujuan untuk menggali peluang dalam mencapai kerja sama yang berkelanjutan serta memberikan keuntungan untuk masing-masing pihak.
Pada hari pertama (24/10/2017) Arcandra bersama Kepala BKPM, Thomas Lembong menyaksikan pembukaan FII 2017 yang menekankan pada upaya Arab Saudi untuk mewujudkan visi Arab Saudi 2030.
Pada kunjungan hari kedua (25/10/2017) Arcandra bertemu dengan CEO of Saudi Fund for Development, H.E Al Khateeb dan Penasehat Senior Menteri Industri, Energi dan Mineral Arab Saudi, Dr Nasser A Al-Dossary. Pada pertemuan tersebut 5 hal yang akan ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak yaitu :
1. Pembentukan Joint Commission Ministry Level antara Republik Indonesia (RI) dan pemerintah Arab Saudi, untuk menindaklanjuti seluruh bentuk kerja sama yang belum terlaksana. Hal ini untuk mempercepat realisasi investasi ke Indonesia
2. Indonesia akan mendorong percepatan penyelesaian proyek RDMP Kilang Cilacap (kerja sama Pertamina – Saudi Aramco).
3. Pemerintah Arab Saudi diharapkan dapat memberikan harga impor minyak mentah (Arab Light) lebih rendah dari Saudi Aramco ke Pertamina
4. Pemerintah Arab Saudi diharapkan dapat membantu pembelian langsung LPG dari Saudi Aramco untuk Pertamina dimana kebutuhan LPG secara total sebesar 6 juta ton/tahun (porsi LPG dari Saudi Aramco sebesar 13 persen)
5. Pemerintah Arab Saudi diharapkan dapat memberikan penerbitan izin usaha avtur refuelling di bandara Jeddah untuk Pertamina
Sedangkan pada hari ketiga (26/10/2017), Arcandra bertemu dengan Undersecretary, Ministry of Energy, UAE, H.E. Matar Hamed Al Neyadi, dan menyepakati beberapa hal sebagai berikut:
1. Pengawasan akan realisasi kerja sama antara Masdar dan PLN/PJB terkait pembangunan Floating PLTS di Cirata agar sesegera mungkin dapat ditandatangani PPA.
2. Pemerintah UAE diharapakan dapat membantu untuk pembelian langsung LPG dari Pertamina kepada ADNOC, Hal ini dikarenakan sebagian LPG Indonesia berasal dari UAE.
3. Mubadala Petroleum berharap agar peraturan perpajakan skema Gross Split dapat segera diterbitkan.
Selain kesepakatan di atas, Mubadala Petroleum akan melakukan investasi di Blok Andaman dan akan mempertimbangkan untuk perluasan investasi ke Natuna.
Berita Terkait
-
Kegempaan Turun, Status Gunung Agung Diturunkan Jadi Siaga
-
Resmikan SPBU Vivo Cilangkap, Jonan: Harga BBM Makin Terjangkau
-
Jonan Minta Inpex Tetap Bangun Kilang LNG Darat di Blok Masela
-
Serapan APBD Rendah, Anies-Sandi Harus Habiskan Rp425 M per Hari
-
Pemerintah Usul Nilai Air Tanah dalam Usaha Hulu Migas Diatur
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group